![]() |
Foto Suasana Andre Rosiade Pantauan Kesejumlah SPBU |
PADANG -- Anggota DPR RI Komisi VI, Andre Rosiade bersama Direktur PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, melakukan observasi ke sejumlah SPBU di Kota Padang, Rabu (21/11), yaitu SPBU 14.251.510, Tabing.
Andre mengatakan dalam pengamatan itu, ia ingin memastikan secara langsung informasi dari masyarakat mengenai kesulitan membeli Biosolar dan memuat truk milik perusahaan tambang dan perkebunan yang masih antri mengisi Biosolar bersubsidi di beberapa SPBU kota Padang.
“Saya harap penyaluran Biosolar Subsidi dapat tepat sasaran sesuai dengan Perpres 191/2014. Pengawasan, harus lebih diperketat lagi. Seharusnya, truk pengangkut hasil tambang dan truk pengangkut barang hasil perkebunan tidak boleh mengisi BBM bersubsidi,” kata Andre Rosiade.
Andre meminta pihak Pertamina agar lebih mengawasi Distribusi JBT Bisosolar dan JBKP Pertalite. Penggunaan QR code ini agar dimaksimalkan untuk menekan/meminimalisir potensi kejadian atau distribusi yang tidak tepat sasaran.
Sementara itu, Direktur PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, memastikan stok BBM di Sumatera Barat terpantau aman. Riva memastikan untuk tetap mensosialiasaikan penggunaan QR Code, agar stok bbm solar tepat sasaran.
“Kami salurkan sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh Pemerintah. Kami berharap kuota ini akan mencukupi kebutuhan BBM di Sumatera Barat,” ucap Riva.
Pertamina kata Riva, juga mengajak seluruh elemen masyarakat melakukan pengawasan bersama-sama terhadap ketersediaan pasokan subsidi BBM sehingga penggunaannya tepat sasaran.
“Sesuai dengan instruksi yang sudah disampaikan, setiap SPBU harus melayani pembelian solar dengan QR Code,” jelasnya.
Riva mengapresiasi pengawasan yang dilakukan oleh Andre Rosiade, legislator Komisi VI yang menaruh perhatian terhadap penyaluran BBM Subsidi ini.
“Kami mengharapkan dukungan dari semua pihak agar penyaluran BBM Subsidi dapat tepat sasara, tepat kuota, dan tepat aturan,” tutup Riva.