![]() |
Foto: detaksumbar.com |
PadangPariaman-PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memastikan kesiapan untuk menghadapi trafik penumpang dan penerbangan pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.
EGM PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Minang Kabau, Siswanto mengatakan, menyiagakan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru Nataru 2021/2022.
"Posko ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan seperti Kementerian Kesehatan, maskapai, TNI Polri, dan Satgas Penanganan Covid-19," kata Siswanto ketika Jumpa Pers, Kamis (16/12).
Dia menegaskan AP II bersama seluruh pemangku kepentingan terkait di bandara berkomitmen memastikan penerbangan pada masa Nataru tahun ini berjalan lancar. Khususnya sesuai dengan ketentuan persyaratan perjalanan yang berlaku dari Satgas Penanganan Covid-19.
Tekait penumpang rata rata perhari saat ini jumlah penumpang 4.500 - 4.900 Orang perhari untuk datang dan pergi dari bandara internasional minang kabau, sementara jumlah penerbangan berjumlah 35 - 39 penerbangan datang dan pergi setiap harinya.
Kami juga akan memastikan implementasi Protokol Kesehatan dijalankan dengan ketat untuk menjamin keamanan, kenyamanan dan kesehatan bagi penumpang yang melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara," jelas Siswanto
Siswanto mengatakan, AP II berharap dapat terjadi peningkatan trafik penumpang pada periode Nataru tahun ini. Meskipun begitu, Siswanto menegaskan AP II siap mendukung upaya pemerintah untuk menekan laju penularan Covid-19 melalui pengetatan penerapan protokol kesehatan.
"Secara garis besar, kami saat ini sudah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempersiapkan Nataru tahun ini," tutur Siswanto.
Sementara itu Akmal Hidayat kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan BIM (KKP) memastikan semua calon penumpang wajib telah mendapatkan vaksinasi covid 19 dengan dosis kedua di tambah dengan menujukan hasil negatif PCR atau rapid test, bagi yang belum dapat vaksin kedua hidayat menambahkan di kawasan bandara juga menyediakan layanan vaksinasi bagi penumpang yang belum mendapatkan vaksin kedua.
Ia juga mengigatkan semua penumpang tersebut memperlihatkan aplikasi peduli lindungi, hal itu di lakukan untuk mempermudah saat pengecekan di pintu bandara. (*)