Apoteker Bagi Trik Cara Berhenti Merokok

DN
25 Desember 2021 | 10:03:49 WIB Last Updated 2021-12-25T10:03:49+00:00
  • Komentar
Apoteker Muda Sumbar Wahyu Alfath Firdaus, Yoneta Srangenge, Afifah ketika memberikan edukasi

Padang, -- Apoteker berperan membantu masyarakat untuk berhenti merokok, maupun mencegah munculnya perokok baru yang di lingkungan masyarakat. 

"Penelitian-penelitian yang ada menunjukkan edukasi dan dukungan dari apoteker, walaupun dengan durasi singkat memiliki peran besar dalam mempercepat seorang perokok untuk berhenti merokok," kata Ketua Organisasi Profesi Apoteker Muda Sumbar atau IYPG, Yoneta Srangenge. 

Ia menyampaikan, apoteker adalah tenaga kesehatan yang paling mudah diakses oleh masyarakat, lantaran posisinya yang bekerja di apotek, ataupun sebagai konselor obat-obatan di lingkungan rumah sakit, klinik, ataupun puskesmas. 

    "Peran yang sangat strategis ini sayang sekali jika tidak dimanfaatkan secara maksimal," ucap Yoneta, Dosen Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinis Fakultas Farmasi Universitas Andalas. 

    Ia menyebutkan, sebab itu pihaknya  mengedukasi dan memberikan konsultasi kepada masyarakat terkait langkah berhenti merokok, serta layanan konsultasi dan edukasi diluar pembahasan tersebut.

    "Edukasi pengabdian masyarakat  Apoteker Walk Thru dengan tema cara dan langkah berhenti merokok,  telah terlaksana di Gor. H. Agus Salim, Padang, pada  31 Oktober 2021," ungkapnya. 

    Ia menjelaskan, ada tiga metode berhenti merokok, yakni berhenti seketika, penundaan, dan pengurangan. Prinsipnya,  sesuai dengan nama masing-masingnya. 

    "Metode berhenti seketika, yang dilakukan adalah memberhentikan langsung kebiasaan merokok yang dimiliki, untuk kebanyakan orang cara ini yang paling berhasil," sebutnya. 

    Metode penundaan, sambung Yoneta, adalah dengan cara menunda aktivitas merokok  dua jam pada setiap waktu kebiasaannya, dan berhenti merokok direncanakan dalam jangka waktu tujuh hari. 

    "Misalnya kebiasaan mengisap rokok pertama, rata-rata jam 7 pagi, sehingga untuk program pemberhentian, kebiasaan tersebut dimodifikasi menjadi pada jam 9 pagi di hari-1, jam 11 siang di hari-2, jam 1 siang di hari-3 dan berlanjut hingga pukul 9 malam di hari ke-7, hari terakhir merokok," jelasnya. 

    "Terakhir, metode pengurangan, dilakukan dengan cara mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi secara bertahap hingga nol, pada hari yang ditetapkan untuk berhenti," tambahnya. 

    Ia mengakhiri, pengabdian masyarakat juga diikuti oleh beberapa apoteker lainnya yakni, apoteker Wahyu Alfath Firdaus, dan Apoteker Afifah. Kegiatan itu bisa dilaksanakan di daerah lain, dengan apoteker yang lebih banyak.

    "Selain memberikan edukasi dan konsultasi obat-obatan, kegiatan pengabdian masyarakat yang sudah berjalan selama satu bulan ini juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan dasar berupa pengukuran tekanan darah, glukosa darah, kadar kolesterol, dan asam urat," pungkasnya. (*)



    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Apoteker Bagi Trik Cara Berhenti Merokok
    • 0