![]() |
Foto : Caleg DPRD kota Bukittinggi, dari Partai Ummat Dapil 2 ABTB, Devi Silvia. |
Bukittinggi - Setelah memahami dan mengerti peta sejarah, geografis, sosial, ekonomi dan politik di Bukittinggi, Caleg DPRD kota Bukittinggi, dari Partai Ummat Dapil 2 ABTB, Devi Silvia berupaya menyiapkan berbagai gagasan untuk perubahan menuju masa depan Bukittinggi lebih baik.
Menurutnya, untuk mempelajari suatu tempat, khususnya di kota Bukittinggi harus dipelajari sejarah kota Bukittinggi-nya, Bukittinggi kini dan Bukittinggi esok.
"Kota Bukittinggi yang terletak diatas Nagari Kurai yang sebelumnya pernah menjadi bagian dari Ibukota Negara Republik Indonesia, harus segera dibentuk suatu perubahan ke arah yang lebih baik," ujarnya pada Senin, (05/02).
Lanjut Devi, untuk mewujudkan itu semua, dibutuhkan kerjasama warga dengan stakeholder (pemerintah dan DPRD) yang mumpuni dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan dan kehidupan warga yang memiliki latar belakang berbeda-beda (heterogen).
Selain itu, kedepannya sebagai Caleg DPRD kota Bukittinggi, dari Partai Ummat Dapil 2 ABTB, Devi Silvia mengatakan bahwa DPRD yang terpilih harus memahami, mengerti tentang tugas pokok seorang legislatif, dengan membawa program atau gagasan-gagasan perubahan demi kesejahteraan dan mencerdaskan kehidupan warga Bukittinggi ke arah yang lebih baik.
Terkait dengan kota Bukittinggi saat ini, menurut pandangannya, masih sangat banyak dibutuhkan perhatian pemerintah di berbagai aspek, baik aspek ekonomi, sosial, adat istiadat, hukum, kesehatan dan aspek pendidikan.
Berikut ini berbagai program atau gagasan perubahan Devi Silvia untuk kota Bukittinggi yang lebih baik, diantaranya;
1. Bidang Ekonomi, meningkatkan pendapatan usaha rumah tangga, pedagang kaki lima di pasar tradisional maupun pasar modern.
2. Bidang Pendidikan, memastikan seluruh warga mengenyam pendidikan minimal mulai dari SD, SMP, SMA demi mencerdaskan kehidupan bangsa.
3. Bidang Budaya dan Agama, menumbuh kembangkan budaya Minangkabau khususnya budaya Kurai, Seni, Silat, kerajinan daerah serta penanaman ilmu agama Islam.
4. Bidang Sosial, memudahkan bantuan untuk kaum fakir miskin, anak terlantar, lansia, dan berkordinasi dengan panti asuhan. Serta kesediaan fasilitas pemakaman umum.
5. Bidang Lingkungan Hidup, mendorong terciptanya budaya bersih, untuk tidak membuang sampah sembarangan serta pengelolaan sampah kota yang sesuai dengan Perda yang berlaku.
"Mudah-mudahan, dengan mengetahui itu semua di kota Bukittinggi, tentunya jika kita dapat memikirkan secara bersama-sama demi masa depan Bukittinggi yang lebih baik," pungkasnya. (*)