Padang-Semangat untuk membangun dunia olah raga di Sumatera barat terus dimaksimalkan oleh hamdanus setelah menyatakan diri untuk tidak maju dalam memimpin KONI Sumatera barat , meski mendapat dukungan dari KONI kabupaten dan kota namun demi tidak mengabaikan dunia olah raga sumatera barat, mantan anggota DPRD provinsi sumatera barat dari daerah pemilihan pesisir selatan dan kabupaten Mentawai.
Hal ini dibuktikan dengan pertemuannya dengan tokoh-tokoh olah sumatera barat Prof dr Syahrial bahktiar disalah satu kafe di kota Padang, hamdanus mengakui pertemuannya dengan ketua ISORI ini adalah bagaimana kondusifnya iklim dunia olahraga di Sumatera pasca dirinya menyatakan diri untuk tidak maju ketua KONI Sumbar periode 2022 hingga 2027 mendatang.
Putra salido kelahiran 1 April 1980 ini juga menambahkan pertemuannya dengan mantan kepala dinas pemuda olah raga di zaman gubernur Irwan Prayitno ini adalah sebagai wujud penyamaan persepsi meski tidak ada di kepengurusan KONI tetapi tetap berkomitmen untuk memajukan dunia olahraga sumatera barat kedepannya.
Hamdanus juga mengakui ajang pertemuannya dengan guru besar olah raga di UNP ini tidak lain adalah bagian dari silaturahmi yang sempat lepas , diai peletak pondasi olah raga disumatera barat ini adalah Syahrial Bakhtiar yang dibuktikan dengan capaian medali emas yang melebihi target pada pekan olahraga Nasional yang di gelar di provinsi Riau tahun 2012 silam.
Melalui hamdanus yang saat ini ikut berpartisipasi sebagai penanggung jawab TPP , Profesor di dunia olah raga ini ingatkan pada pelaksanaan musyawarah provinsi yang akan di gelar 16 Juni besok, agar pemilihan ketua koni Sumbar yang di ikuti oleh dua kandidat bersaing secara sehat, dan ada sportifitas dalam posisi ketua KONI, ingat pemilihan besok kedua kandidat untuk saling berangkulan dan kembali merajut kebersamaan dalam memajukan dunia olah raga di Sumbar.(vky)
