Klinik Bunda di Ambacang, Terima Penghargaan dari PMI Bukittinggi

Rizky
22 April 2022 | 15:46:56 WIB Last Updated 2022-04-22T15:46:56+00:00
  • Komentar
Foto: Penyerahan Piagam Penghargaan PMI Bukittinggi kepada Klinik Bunda

Bukittinggi - Tim dan Relawan PMI Kota Bukittinggi bersama 120 orang Santri dan 25 orang Guru Tahfiz Quran Mushala Firdaus, Jaliko Pantatangan, ikut berbuka puasa di Klinik Bidan Bunda di Bukit Ambacang, Kota Bukittinggi.


"Alhamdulillah, kami dan semua anak-anak santri Mushala Firdaus, Jaliko Pantatangan ini merasa senang dan menikmati jamuan buka puasa di Klinik Bunda," kata Syaiful Hendra, Kepala Tahfiz Quran, Mushala Firdaus, Jaliko Pantatangan, Nagari Koto Tangah, Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, pada Kamis, 21 April 2022. 


    Tambah Hendra, semua santri yang hadir adalah anak-anak Muqayam Tahfiz yang melaksanakan program 20 hari 10 Juz, yang jumlahnya sebanyak 120 orang santri.


    Lanjut Hendra, kami berterima kasih kepada Bunda, Bidan Yeni Fitri, Pemilik Klinik Bunda di Ambacang yang telah mengundang kami dan santri Tahfiz Quran untuk berbuka puasa. 


    "Dalam bulan ramadhan ini kami sedang melaksanakan program dengan target 20 hari 10 Juz, dan Alhamdulillah sudah ada anak kami 10 orang yang menghafal Al-Qur'an sebanyak 30 Juz," ujar Hendra. 


    Dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Bukittinggi, Chairunas menyampaikan rasa terimakasih yang tinggi kepada Bunda Yeni Fitri yang berhati mulia yang selalu berbuat ikhlas kepada masyarakatnya dan partisipasinya kepada Relawan PMI Bukittinggi. 


    Partisipasi dan kepedulian beliau berbulan-bulan selama masa pandemi memberikan dampak positif terhadap kinerja relawan PMI, baik bantuan dalam bentuk vitamin, makanan, minuman, bahkan bantuan dana untuk rumah hunian sementara (huntara) korban gempa di Pasaman. 


    Lanjut Chairunas, mudah mudahan ini menjadi salah satu contoh bagi masyarakat untuk selalu berbuat baik kepada orang lain.


    "Dengan demikian, pada kesempatan ini juga kami ingin memberikan piagam penghargaan atas partisipasi beliau yang dilakukan selama ini kepada Relawan PMI Bukittinggi," ucap Chairunas.


    Melihat dan mendengar tentang pemberian penghargaan, Yeni Fitri merasa terkejut dan terharu karena tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Yeni merasa, tidak perlu ada penghargaan atau piagam yang harus didapat atas sumbangsihnya selama ini. 


    "Atas nama Allah, Lillaihi Taala, saya rasa wajar saja kita bisa berbagi dengan sesama dan tidak perlu ada pamrih atau penghargaan. Namun, mohon diingatkan juga karena manusia punya sifat khilaf, tapi apapun yang kami beri dari klinik bunda adalah sumbangsih dari keluarga," ucap Yeni Fitri yang biasa disapa Bunda. 


    Meskipun kita semua menghadapi pandemi, namun jika kita masih bisa berbagi sedikit rezeki, bagi kami itu adalah nikmat yang bisa kami terima dari Allah SWT. 


    "Insyaallah pada tanggal 25 April nanti kita berniat juga memberikan paket lebaran bagi para korban bencana alam di Pasaman Timur," kata Bunda. (*) 

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Klinik Bunda di Ambacang, Terima Penghargaan dari PMI Bukittinggi
    • 0