![]() |
Foto bersama pasca penyerahan surat pernyataan sikap masyarakat Nagari Pagadih, Kabupaten Agam. |
Agam - Pasca kehadiran Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, di Nagari Pagadih, Kabupaten Agam beberapa hari lalu, berjanji akan memperbaiki akses jalan darat di Nagari Pagadih. Tokoh Masyarakat yang diketahui Walinagari Pagadih sepakat untuk menyerahkan lahan tanpa ada tuntutan dan ganti rugi.
Hal tersebut tertuang dalam surat resmi Walinagari Pagadih dengan nomor: 410/ /Kesra-2022 perihal permohonan peningkatan jalan, per tanggal 29 Mei 2022 yang ditujukan kepada Gubernur Sumatera Barat.
Dalam surat tersebut secara garis besar Walinagari Pagadih, Aliwar, menyampaikan bahwa untuk peningkatan jalan provinsi khususnya ruas jalan yang melewati Nagari Pagadih sepanjang 7 kilometer. Kondisi saat ini jalan tersebut sempit, banyak yang longsor di pinggir jalan, berlobang dan sangat rawan untuk dilalui. Terkait lahan untuk peningkatan jalan tersebut, masyarakat bersama Ninik Mamak Nagari Pagadih telah sepakat untuk menyerahkan lahan tanpa ada tuntutan dan ganti rugi, sebagaimana hasil musyawarah terlampir.
Menurut Aliwar saat diwawancara pada Senin, 30 Mei 2022, mengatakan bahwa Gubernur Sumbar sebelumnya pernah menyampaikan dalam kunjungan kerjanya agar masyarakat segera menyelesaikan permasalahan lahan yang akan dipergunakan untuk peningkatan jalan di Nagari Pagadih.
"Atas dasar itulah kami bersama masyarakat dan tokoh masyarakat terkait, sepakat untuk menyerahkan lahan tanpa ada tuntutan dan ganti rugi. Surat tersebut langsung diserahkan kepada utusan Gubernur Sumbar, yakni Duta Wisata Sumatera Barat, Mohd Ramzi Bin Ibrahim," ujarnya.
Sebelumnya beberapa hari lalu, Nagari Pagadih menjadi destinasi awal para pelancong atau wisatawan asal Negeri Jiran Malaysia yang dipimpin oleh Duta Wisata Sumatera Barat, Mohd Ramzi Bin Ibrahim. Kemudian para pelancong melanjutkan perjalanan ke objek wisata Rumah Saribu Gonjong (Sarugo) atau yang lebih dikenal dengan nama Kampuang Sarugo, di Nagari Koto Tinggi, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Selain itu tambah Aliwar, dalam surat tersebut terlampir pernyataan sikap dan tanda tangan sejumlah tokoh masyarakat Nagari Pagadih yang siap songsong bantuan peningkatan jalan dari Gubernur Sumbar.
Hadir dalam acara penyerahan surat pernyataan sikap masyarakat Nagari Pagadih yang berlangsung di Kantor Kerapatan Adat Nagari Pagadih diantaranya, Ketua KAN beserta pengurus, Ketua Bamus, Bapak Widadi, Pengelola Hotel Rangkayo Basa Padang, Pemuda Pelopor Nagari Pagadih dan Duta Wisata Sumatera Barat di Malaysia, Moch Ramzi Bin Ibrahim.
"Alhamdulillah, pintak diagiah kandak balaku. Mudah mudahan Bapak Gubernur Sumbar, Mahyeldi selalu dalam lindungan Allah SWT dan sehat walafiat, dan kita tunggu realisasinya di Nagari Pagadih," ucapnya. (*)