Peresmian Dojo Lemkari SMP 1 Painan, Yulman: Pengembangan Karate Berbasis Sekolah Kembali Digiatkan

DN
25 Februari 2023 | 12:05:00 WIB Last Updated 2023-02-25T12:05:00+00:00
  • Komentar

Painan --  Pada sekitaran tahun 1987 sampai dengan 1990-an SMP Negeri 1 Painan, Jln Ilyas Yacub, Kecamatan IV Jurai, salah satu basis pelatihan karate-Do di Pesisir Selatan, sekolah yang saat ini dipimpin Linda Astuti, SPd kembali menjadi basis Karateka Lembaga Karate-Do Indonesia (Lemkari).


Ketua Pengcab Lemkari Pessel, Daryulisman kepada wartawan mengatakan SMP 1 Painan dibawah pimpinan Linda Astuti, S.Pd sangat mengapresiasi pembinaan karate berbasi sekolah, karena penyelanggaraan kegiatan karate di sekolah selain dapat menciptakan atlet-atlet masa depan juga turut berperan aktif dalam membangun generasi muda Indonesia yang berkarakter.


    “Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Kepsek serta keluarga besar SMP 1 Painan yang telah memberikan sarana dan mendukung kegiatan latihan Karate ini,” kata ketua Lemkari Pessel, Daryulisman yang akrab disapa Yulman pada sambutannya saat peresmian Dojo SMP 1 Painan itu, Jumat (24/2).


    Bertempat di Halaman Sekolah SMP 1 Painan tersebut, peresmian Dojo yang disusun dan dikemas rapi dalam kolaborasi SMP 1 Painan dan Pengcab Lemkari Pessel diawali dengan atraksi atlet karate andalan Pessel. yang tergabung dalam Langkisau Karate Club' (LKC) dan dihadiri para Wakil Kepsek dan para majelis guru lainnya.


    Pada kesempatan itu, Yulman, Karateka DAN IV itu mengatakan diaktifkan kembali Dojo SMP 1 Painan sebagai bukti Pengcab Lemkari Pessel mendukung pelatih muda beraktivitas, Annisa dan apalagi di sekolah menengah yang terletak di pusat ibukota Kabupaten Pessel pada tahun 1987 hingga tahun 1990-an para siswanya pernah menjadi kebanggaan Pessel pada ivent-ivent tingkat provinsi Sumbar dan Nasional.


    Yulman yang sehari-harinya sebagai Kasi Penagihan di Kantor Samsat Painan itu menyampaikan bahwa secara harfiah, Karate-do memang merupakan olahraga seni bela diri tangan kosong yang memadukan antara teknik keras dan lembut yang disertai dengan olah pernafasan. Namun secara hakiki, Karate juga sangat menekankan penempaan mental dan spiritual serta sarana pembentukan karakter.


    “Dalam Karate, setiap orang dituntut selain memiliki teknik yang mumpuni, juga harus memiliki mental yang kuat serta akhlak yang mulia,” ungkap Yulman sekaligus menutup sambutanya.


    Usai acara lounching Dojo tersebut, antara Pengcab Lemkari Pessel dan Kepsek SMP 1 Painan menandatangani MoU sebagai kesepakatan bersama dalam berperan aktif untuk membangun generasi muda Indonesia yang berkarakter, khususnya bagi siswa SMP 1 Painan. 


    Karena melalui olahraga karate di sekolah itu adalah salah satu kegiatan positif yang dapat menangkal serangan ataupun pelemahan-pelemahan terhadap karakter generasi muda Indonesia seperti narkoba, isu SARA, berita-berita hoax di media sosial, dan lain sebagainya. 


    Untuk pelatih Dojo SMP 1 Painan Yulman menunjuk Anisa Septiara Efendi, SPd sebagai Pelatih, yang merupakan atlet kebanggaan Pesisir Selatan yang pernah memperkuat provinsi Sumatera Barat pada ajang PON Papua,   Adapun Karateka LKC yang tampil dalam atraksi peresmian Dojo tersebut adalah Gilang Aldiansyah, Devina Najla, Atif, Fauzan, Nadya, Zizi dan arka. (Agi)

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Peresmian Dojo Lemkari SMP 1 Painan, Yulman: Pengembangan Karate Berbasis Sekolah Kembali Digiatkan
    • 0