Ponpes Mu'allimin Taajul Huffazh Muhammadiyah Kerjasama dengan Fooyin University

Rizky
24 November 2023 | 17:30:34 WIB Last Updated 2023-11-24T17:30:34+00:00
  • Komentar
Foto: Kerjasama Ponpes Mu'allimin Taajul Huffazh Muhammadiyah dengan Fooyin University, Taiwan.

Kamang Tangah, Agam - Pondok Pesantren (Ponpes) Mu'allimin Taajul Huffazh Muhammadiyah, Pakan Sinayan Kamang Tangah, Kamang Magek, Kabupaten Agam telah melakukan Kerjasama dengan Fooyin University, Taiwan, pada Kamis 23 November 2023.


Kegiatan ini merupakan lanjutan kerjasama yang pernah terjalin sebelumnya pada tahun 2022 lalu. Pada tahun 2022, Santri Mu'allimin Taajul Huffazh Muhammadiyah pernah menjalankan perkuliahan ke Negara Taiwan.



    Penandatanganan kerjasama antara Ponpes Mu'allimin Taajul Huffazh Muhammadiyah dengan Fooyin University dipimpin oleh Mudir Ustadz Ari Jauharudin dari Ponpes Mu'allimin Taajul Huffazh Muhammadiyah dan Dr. Nanyu Cheng dari Fooyin University yang disaksikan oleh para petinggi Pondok Pesantren dan anggota Tim Fooyin University.


    Hal tersebut disampaikan Kepala Ponpes Mu'allimin Taajul Huffazh Muhammadiyah, Ustadz Yasril Dt Maka, pada Jumat, (24/11) di Kamang Tangah, Kamang Magek, Kabupaten Agam.


    Menurut Dt. Maka sapaan Yasri, Dt Maka bahwa Dr. Nanyu Cheng dalam sambutannya kemarin mengatakan kalau kuliah di Fooyin University banyak kemudahan, diantaranya, beasiswa 1 tahun, kursus bahasa Mandarin dan tinggal di asrama gratis. Kuliah gratis itu uang kuliah tahap awal sampai dua semester. Lalu, jika nilai masuk 10 besar, mendapat beasiswa lagi, kalau belajarnya giat selama 7 semester bisa gratis ujar Dr.Cheng. Begitu juga tahun pertama sampai tamat bisa dapat gaji bekerja sambil kuliah, maksudnya studying while working.


    “Santri yang sudah kuliah di Taiwan adalah Reza Mahendra, Asra Ramanda dan Rendi Adrian jurusan teknik industri pesawat. Jadi sekarang makin banyak peluang santri kuliah ke luar negeri seperti ke Yaman, Turki, Mesir dan Arab Saudi. Bahkan Desi Umami sekarang lanjut S2 di Mesir,” ujar Ustadz Dt. Maka, S.Ag.


    Hadir dalam kegiatan tersebut, diantaranya, Ir. Monalisa, Dr. Nanyu  Cheng, Dr. Chen Shun Hua. Nastasia. B.Sc. ME dan Selaku Kordinator Tim, Assadur Rauf dan Fauzan dan Fooyin University dan dari pihak Pondok Pesantren Ustadz Dt. Maka, Ustadz Afriadil, Ustazah Zulyasmi, Nila, Ratna dan Husnil Hayati, termasuk Kasi Penmad Kemenag Agam, Edi Zalman. 


    Sementara itu, Ustadz Ari Jauharudin dalam sambutannya mengatakan, tuntutlah ilmu itu walaupun ke negeri Cina. Ini menandakan kita dituntut menuntut berbagai ilmu tidak hanya kitab saja. Silahkan tuntut ịlmu apa saja asal tidak membahayakan. Ini artinya, kita dipersilahkan belajar apa saja, kemana saja asal baik dan tidak membahayakan. Karena itulah kita lanjutkan langkah yang sudah kuliah di Taiwan.


    Dalam sambutanya, Kasi Penmad Kemenag Agam, Edi Zalman mengatakan, ini suatu gebrakan dan kemajuan yang luar biasa dan ini akan saya viral. Sebab ini adalah salah satu langkah menuju Indonesia Emas 2045. Dimana lulusan pesantren tidak hanya pandai membaca kitab tapi kedepan pandai buat pesawat. Inilah salah satu bentuk literasi kombinasi dari berbagai literasi.


    Begitu juga Asadur Rauf selaku Koordinator Halo Beasiswa luar negeri mengatakan, kami sengaja membawa delegasi langsung dari taiwan untuk menjelaskan kepada masyarakat Sumatera Barat tentang bagaimana dan apa saja keuntungan study ke Taiwan dan juga ke Timur Tengah. (*)

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Ponpes Mu'allimin Taajul Huffazh Muhammadiyah Kerjasama dengan Fooyin University
    • 0