|
| Rapat Pimpinan Wilayah II PPP Sumbar di Kota Bukittinggi |
Bukittinggi - Dalam Pemilihan Umum pada tahun 2024, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat, optimis meraih 8 Kursi di DPRD Provinsi, 75 Kursi di DPRD Kabupaten/Kota dan 2 Kursi di DPR RI.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Sumbar, Hariadi disela-sela acara Rapat Pimpinan Wilayah II yang berlangsung di salah satu hotel di Bukittinggi, pada Senin, 28 Maret 2022.
Dalam acara tersebut hadir Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi, Sekretaris DPW PPP Sumbar, Mulyadi, Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPW PPP Sumbar, Amora Lubis, serta jajaran Pimpinan Cabang PPP Kabupaten/Kota di Sumbar.
Hal ini menurut Hariadi, berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Kerja Wilayah I PPP Sumbar, dalam rangka mempersiapkan partai untuk meraih sukses dan kemenangan Pemilu 2024.
"Kita baru saja melaksanakan Musyawarah Wilayah I yang programnya di support oleh Konsultan Polmak yang dipimpin oleh Eep Syaifullah, yang memberikan arahan untuk menghadapi Pemilihan umum pada tahun 2024," kata Hariadi.
Pada hari ini, lanjut Hariadi, semua arahan dari Konsultan Polmak kita evaluasi dan memberikan arahan kepada semua Dewan Pimpinan Cabang PPP di seluruh Kabupaten/Kota untuk siap bekerja sama, siap menghadapi Pemilu dan melirik calon-calon anggota DPRD dan DPR RI pada masa Pemilu akan datang.
Untuk Pemilu Legislatif pada tahun 2024, kita memiliki target minimal 8 kursi di DPRD Provinsi Sumatera Barat seperti yang pernah terjadi pada tahun 2014 lalu.
"Untuk DPRD Kabupaten/Kota ditargetkan 75 kursi. Itu sudah menjadi pakta integritas di seluruh DPC PPP Kabupaten/Kota. Begitu juga untuk target kursi di DPR RI, kita targetkan 2 kursi," ujar Hariadi.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) PPP Provinsi Sumatera Barat, Amora Lubis menambahkan untuk menghadapi Pemilu tahun 2024 mendatang, kita mempersiapkan pembekalan para kader. Salah satunya dengan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar (LKKD) yang pesertanya adalah pengurus PPP disetiap Kecamatan. Hasil dari LKKD itu akan kita mantapkan di Latihan Kepemimpinan Kader Madya (LKKM) di Provinsi.
"Dengan adanya 2 program tersebut, diharapkan para kader menjadi ujung tombak untuk sosialisasi program-program partai ke masyarakat, sekaligus untuk merekrut kader-kader muda atau kaum milenial dan para kader kaum ibu," pungkasnya.
Tujuannya adalah pada pemilu mendatang, program PPP dapat dikenal oleh pemilih dari kaum milenial dan kaum ibu. Termasuk pemilih-pemilih lama untuk tetap dipertahankan.
Sehingga, tercapailah target calon-calon legislatif PPP yang dipahami oleh pemilih dari kalangan milenial maupun kaum ibu.
"Untuk menghadapi capaian target tersebut, para kader sudah harus aktif melaksanakan kegiatan, konsolidasi internal sekaligus melakukan sosialisasi atau pendekatan dengan masyarakat sekitar untuk bergabung ke PPP," ujarnya.
"Jangan hari pagi dibuang-buang, hari petang dikejar-kejar," kata Amora.
Saat Rapat Pimpinan Wilayah II tadi, DPW PPP Sumbar juga menyerahkan Surat Keputusan dari DPP PPP tentang Kepengurusan DPC PPP Kota Padang yang dipimpin oleh Dasman yang telah diterima oleh DPW PPP Sumbar 4 hari yang lalu. (*)
