Prediksi 1,8 Juta Orang Pemudik Datang ke Sumbar, Sebagian Besar Ke Bukittinggi

Rizky
26 April 2022 | 16:54:35 WIB Last Updated 2022-04-26T16:54:35+00:00
  • Komentar
Foto Simpang Tugu Polwan, Kota Bukittinggi.

Bukittinggi - Berdasarkan hasil Rapat Kordinasi Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat sebelumnya, Kota Bukittinggi menjadi salah satu Kota tujuan utama para pemudik di Sumatera Barat. 


Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bukittinggi, Joni Feri, diprediksi sekitar 1,8 Juta orang pemudik akan datang ke Provinsi Sumatera Barat pada libur hari raya tahun ini.


    Namun demikian, dari seluruh destinasi arus mudik di Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat, diprediksi peningkatan jumlah arus mudik tertinggi berada di Kota Bukittinggi. 


    "Prediksi itu dari kajian atau analisa ahli transportasi darat, laut dan udara melalui Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan Pemda Sumbar. Presentasi terbesar akan banyak berkunjung ke Kota Bukittinggi. Sehingga Dishub Kota Bukittinggi bekerjasama dengan aparat kepolisian dari Satlantas Polres Bukittinggi mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas yang akan timbul di seputar jalan raya di kota Bukittinggi," ujarnya pada Senin, 25 April 2022.



    Kadishub Kota Bukittinggi, Joni Feri.


    Meskipun Kota Bukittinggi ini kecil yang dikenal sebagai kota wisata dan kota sejarah, tetap menjadi tujuan utama para pengunjung dari berbagai daerah, sekalipun tidak dalam hari libur besar. 


    Kami akui, tambah Joni, ada persoalan tentang rentang ruas jalan raya di Kota Bukittinggi yang tidak terlalu panjang, sehingga menjadi salah satu penyebab kemacetan jika terjadi penumpukan arus kendaraan. 


    "Yang menjadi persoalan di Kota Bukittinggi diantaranya, tidak ada ruas jalan untuk mengalihkan kendaraan jika terjadi kemacetan, lahan parkir terbatas, belum lagi ada ruas jalan yang tidak representatif di dalam kota karena ada proyek pembangunan gorong-gorong di jalan Perintis Kemerdekaan yang belum selesai," pungkasnya. 


    Hal ini yang kita sampaikan kepada Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat bahwa kita bersama satlantas polres Bukittinggi akan melakukan rekayasa arus lalu lintas bagi para pemudik yang mau menuju arah Payakumbuh dan Lubuk Basung. Sehingga para pemudik tidak harus masuk ke Kota Bukittinggi. 


    "Untuk para pemudik yang akan menuju Payakumbuh bisa melewati jalur alternatif, mulai dari Simpang Pasar Koto Baru menuju arah Sungai Tanang nanti bisa tembus ke Lasi arah Baso trus ke Payakumbuh. Begitu juga untuk para pemudik yang akan menuju Lubuk Basung, bisa melewati jalur dari Sicincin menuju Malalak atau dari Simpang Padang Luar belok kiri ke arah Maninjau lalu ke Lubuk Basung," ucapnya. 


    Untuk itu, kami telah mengerahkan seluruh personil Dishub Kota Bukittinggi untuk mengantisipasi tersebut dengan sistem kerja 2 shift. Selain itu, kami juga menghimbau kepada para pengguna jalan atau para pemudik, alangkah baiknya apabila sudah masuk ke Kota Bukittinggi agar meminimalisir penggunaan kendaraan roda dua atau roda empat. 


    "Kota Bukittinggi ini kota pedestarian, menurut saya akan lebih nyaman jika menikmati pemandangan alam dan kota ini dengan berjalan kaki. Udaranya sejuk, fasilitas pejalan kaki atau trotoar ada dan dampaknya kepada tubuh kita juga sehat," kata Kadishub Kota Bukittinggi. 


    Hal yang sama diutarakan oleh Kasat Lantas Polres Kota Bukittinggi, AKP. Gandha Novidiningrat, pada Selasa, 26 April 2022, terkait dengan libur panjang atau libur hari raya nanti yang telah diumumkan oleh Pemerintah bisa diprediksi akan sangat ramai. 


    Hal ini disebabkan, lanjut Gandha, karena selama 2 tahun terakhir tidak ada yang yang mudik atau pulang kampung akibat pembatasan akibat pandemi Covid-19. 


    "Nah untuk tahun ini tidak ada pembatasan arus mudik, penyekatan atau PPKM tidak ada, yang penting syarat-syarat vaksin 1, 2 dan booster terpenuhi sehingga diprediksi akan sangat banyak arus mudik ke Kota Bukittinggi," kata Gandha. 


    Satlantas Polres Bukittinggi sudah membuat rekayasa arus lalulintas lalu membuat gambar peta-nya dan sudah kita share ke media sosial. Nanti kita juga akan membuat dalam bentuk video, akan kita share juga melalui media sosial, sehingga masyarakat bisa mengetahui jalan mana saja yang bisa dilalui sehingga terhindar dari kemacetan. Kita akan share juga melalui Videotron milik Pemko Bukittinggi. 




    Polres Bukittinggi telah menyiapkan 11 Posko Pengamanan dan Pelayanan Operasi Ketupat Singgalang tahun ini, diantaranya Pos Terpadu di Jam Gadang, Pos PAM di Tugu Polwan, Pos PAM Padang Luar, Pos PAM Jambu Air, Pos PAM Malalak, Pos PAM Tanjung Alam, Pos PAM Baso, Pos PAM Gadut, Pos PAM Palupuah, Pos YAN Panorama dan Pos YAN Kinantan. 


    "Selain itu, Polres Bukittinggi akan mengerahkan sekitar 500 orang personil dan semua personil lantas dilibatkan karena ini operasi terpusat," kata Kasat Lantas Polres Bukittinggi. 


    Lanjut Gandha, kordinasi dengan Dishub Kota Bukittinggi sudah intensif sejak Minggu lalu, salah satunya kita sudah menertibkan terminal bayangan yang ada di Simpang Aur Kuning. 


    "Nanti kita juga dibantu oleh Dishub Kota Bukittinggi untuk penebalan personil di setiap Pos PAM dan dibantu alat pembatas jalan (water barrier)," ucapnya. (*) 

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Prediksi 1,8 Juta Orang Pemudik Datang ke Sumbar, Sebagian Besar Ke Bukittinggi
    • 0