|
Bukittinggi – Ribuan siswa, guru, masyarakat kota Bukittinggi dan sekitarnya hadiri program vaksinasi serentak pesantren dan rumah ibadah yang berlangsung di Masjid Jamik Tigobaleh, pada hari Selasa, 7 September 2021.
Dalam program vaksinasi serentak pesantren dan rumah ibadah ini diprakarsai oleh Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, Himpunan Mahasiswa Indonesia dan Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi juga berlangsung dialog virtual bersama Presiden RI, Joko Widodo.
Program vaksinasi serentak ini dihadiri Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, Kapolres Bukittinggi, AKBP. Dody Prawiranegara, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Erwin Umar, Dirut RSUD Kota Bukittinggi dan unsur Forkopimda Kota Bukittinggi.
Dalam amanahnya, usai melaksanakan dialog virtual dengan Presiden RI, Joko Widodo, Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, mengatakan, alhamdulillah saat ini kota Bukittinggi sudah mendapatkan peringkat level 2 PPKM dari pemerintah pusat. Hal ini berkat kerjasama semua pihak dan warga kota Bukittinggi yang sudah mengerti dan paham manfaat dari vaksinasi.
“Masyarakat kota Bukittinggi sudah semakin banyak yang sudah divaksin covid-19. Sampai saat ini, siswa kita sudah mencapai 50% dari target total sebanyak 12.000 lebih siswa. Masyarakat umum baru mencapai 22% dari jumlah total penduduk Bukittinggi, dan tenaga nakes kita lebih dari 114% sudah divaksin,” ujar Wakil Walikota Bukittinggi.
Lanjut Marfendi, semua itu tidak lepas dari kerjasama semua pihak. Kita berharap dengan kerjasama yang baik ini, hendaknya hari ini kita bisa melaksanakan vaksinasi sebanyak 2000 orang. Sehingga kota Bukittinggi segera cepat meraih label kota herd immunity atau lebih dari 70% memiliki kekebalan kelompok masyarakat setelah divaksin. Artinya untuk mencapai hal itu, sekitar 97.000 lebih warga Kota Bukittinggi sudah divaksin. (*)
