|
| DPC SPSI Bukittinggi Gelar Silahturahmi Jelang Ramadhan |
Bukittinggi - Jelang masuk bulan suci ramadhan Tahun 1443 Hijriyah, Pimpinan Unit Kerja (PUK) Simpang Aur Kuning (Luar Terminal) Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSPSI) Kota Bukittinggi menggelar temu ramah antar sesama anggota di pelataran Aur Atas, Jalan M. Yamin, Aur Kuning, Kota Bukittinggi.
Temu ramah tersebut sekaligus membahas tentang manfaat perlindungan resiko kecelakaan kerja dan resiko kematian bersama tim BPJS Ketenagakerjaan dan Dinas Tenaga Kerja Bukittinggi.
Dalam kesempatan tersebut juga dihadiri, Anggota DPRD Bukittinggi, Erdison Nimli, Ketua DPC SPSI Bukittinggi, Syakbanidar, Wakil Ketua DPC SPSI Bukittinggi, Rudi Arnel beserta jajaran pengurus dan anggota SPSI Bukittinggi serta Bhabinkamtibmas Polsek Bukitinggi, pada Kamis, 31 Maret 2022.
Ketua DPC SPSI Bukittinggi, Syakbanidar menyampaikan bahwa temu ramah ini menjadi ajang silaturahmi antar sesama anggota SPSI Bukittinggi menyambut bulan suci ramadhan.
"Jarang-jarang kita bisa bertemu dengan sesama rekan pengurus dan anggota SPSI seperti ini. Kedepannya sesama rekan bisa kompak, senasib dan seperjuangan," ujar Syakbanidar.
Selain itu, lanjut Syakbanidar, pertemuan ini dihadiri tim BPJS ketenagakerjaan. Tentunya hal ini menjadi informasi bagi rekan-rekan SPSI untuk mengetahui manfaat program perlindungan resiko kecelakaan kerja dan resiko kematian dari BPJS.
Sementara itu, Erdison Nimli yang biasa di sapa Uncu Nimli menambahkan, pertemuan ini bagus sekali, silahturahmi yang ditambah dengan sosialisasi tentang manfaat program perlindungan resiko kecelakaan kerja dan resiko kematian dari BPJS.
"Sangat bermanfaat bagi tenaga kerja seperti buruh, non pegawai di aur kuning. Namun saran saya, kalau bisa sosialisasi ini dapat dilakukan langsung, personal maksudnya di sela-sela mereka sedang berkumpul atau istirahat," kata Uncu.
Tambah Uncu, bisa jadi mereka akan banyak yang tertarik dari program yang ditawarkan sehingga informasi tersebut dapat dipahami secara langsung oleh para pekerja. (*)
