Ust H Mulyadi Muslim Orasi Ilmiah di STAIDA Payakumbuh Beberkan Konsep Madani

DN
10 September 2022 | 21:05:07 WIB Last Updated 2022-09-10T21:05:07+00:00
  • Komentar

Payakumbuh --- Karatau madang dahulu, babuah babungo namun, Marantau bujang dahulu, di rumah paguno balun


Begitu Ust H Mulyadi Muslim memulai orasi ilmiahnya dihadapan ratusan mahasiswa STAIDA Payakumbuh pada studium umum Sabtu, 10 September 2022 di Aula BIB Dinas Peternakan Kota Payakumbuh


    "Konsep masyarakat madani dimunculkan pertama kali oleh Anwar 8brahim dalam Simposium Festival Istiqlal tahun 1995, mengemukakan bahwa civil society adalah konsep barat dan untuk umat Islam adalah masyarakat madani, yang miniaturnya adalah masyarakat Madinah pada masa Rasulullah dan Khulafa Rasyidin,"ujar putera asli Luhak Nan Bungsu ini. 


    Menurut Mulyadi Muslim teori dan konsep serta model masyarakat madani sudah lebih dari cukup. Bahkan telah menjadi kunjungan Gubernur, Bupati dan Walikota di Indonesia terutama 10 tahun terakhir ini.


    "Masyarakat madani dengan rumusan sederhananya, religius, maju, beradab, taat hukum dan demokratis akan berkekuatan hukum, jika telah menjadi RPJM Daerah dan bahkan diturunkan menjadi program dan kegiatan," ujarnya. 


    Tapi kata Ust Mulyadi Muslim konsep masyarakat madani akan tinggal mimpi, jika visi itu tidak hidup dengan anggaran dan tahapan -tahapan atau peta konsep yang jelas dan serta berkelanjutan. 


    "Karena masyarakat madani bukan sekedar mendirikan rumah tahfidz, tapi juga mengurangi mustahik/turunnya angka kemiskinan," ujarnya. 


    Masyarakat madani juga bukan sekedar mendìrikan lembaga zakat dan wakaf, tapi kuatnya ekonomi islam, baik sosial maupun industri keuangan.


    "Masyarakat madani juga output-nya sehat, berbudaya, taat hukum. serta demokratis," ujarnya. (***)

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Ust H Mulyadi Muslim Orasi Ilmiah di STAIDA Payakumbuh Beberkan Konsep Madani
    • 0