![]() |
Foto potongan video yang beredar di GOR Bermawi Kota Bukittinggi. |
Bukittinggi - Beredar potongan video singkat di media sosial (WhatsApp) tentang adanya dugaan Kepala Daerah yang hadir bersama ASN Kota Bukittinggi melakukan kampanye terselubung saat acara penyerahan bantuan insentif guru non PNS (honor) di Gelanggang Olahraga (GOR) Bermawi, Kota Bukittinggi, pada Rabu, (13/12).
Berdasarkan video yang beredar dan didapat oleh redaksi detaksumbar.com bahwa terlihat dan terdengar jelas Walikota Bukittinggi Erman Safar menyebut, "Dua, Dua, Prabowo, Prabowo gitu dong".
Menurut warga yang melihat dan memperhatikan video tersebut dan tidak ingin disebutkan namanya, berkomentar bahwa ini seperti ada dugaan pelanggaran netralitas dan pemanfaatan fasilitas negara saat mengkampanyekan salah satu calon presiden (capres).
Dalam video yang berdurasi 1 menit 34 detik ini tampak dan terdengar jelas Walikota Bukittinggi, Erman Safar menyebut nama calon Presiden Prabowo, nomor urut 2.
Dalam video tersebut juga tidak diketahuinya dengan jelas asal muasal perkataan Walikota Bukittinggi, Erman Safar hingga terlontar kata-kata kepada sejumlah audience yang hadir saat acara dengan menyerukan, "Dua, Dua, Prabowo, Prabowo, gitu dong".
Hingga berita ini diterbitkan, saat dikonfirmasi melalui saluran telepon dengan Sekretaris Daerah Pemko Bukittinggi, Martias Wanto belum memberikan keterangan sedikitpun tentang video yang beredar.
Sementara itu, menurut Ketua Bawaslu, Ruzi Haryadi, akan kita tindaklanjuti hal ini sebagai laporan awal dari masyarakat. Kita akan lakukan penelusuran terkait kebenaran dan data video tersebut dengan tim panwascam. (*)