BI Distribusikan Rp. 5,9 M ke Pulau 3T

DN
29 Juni 2022 | 17:37:25 WIB Last Updated 2022-06-29T17:37:25+00:00
  • Komentar

Padang, -- Bank Indonesia mendistribusikan uang tunai Rp5,9 miliar ke Kepulauan Kabupaten Mentawai, Senin, (27/6) siang. Uang miliaran dalam Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 itu diangkut menggunakan KRI Cakalang.


"Ini kegiatan kas keliling ke wilayah terdepan, terluar dan terpencil atau 3T di Mentawai. Uang yang didistribusikan sekitar Rp5,9 miliar," kata Wahyu Purnama, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumbar, saat melepas keberangkatan di pelabuhan Teluk Bayur, Padang.


    Ia menambahkan, kas keliling ekspedisi rupiah berdaulat ke daerah 3T ini bekerja-sama dengan TNI AL, untuk menanamkan cinta, bangga dan paham terhadap rupiah, dari 27 Juni hingga 27 Juli 2022.


    "Petugas yang terlibat adalah 30 personel TNI AL dan 15 pegawai BI menyinggahi Pulau Pagai Utara, Pulau Pagai Selatan, Pulau Sipora, Pulau Siberut (Mailepet) dan Pulau Siberut di Muara Sikabaluan," ujar Wahyu.


    Menurut Wahyu Purnama, kegiatan ini sudah terlaksana selama 6 tahun di Sumbat. Namun, khusus tahun ini hanya dilaksanakan di kawasan Sumbar. 


    "Di Sumbar ini merupakan provinsi yang ke 10, ada 16 provinsi dari 81 pulau, secara keseluruhan di Indonesia hingga 2022 kegiatan ini sudah 76 kali, dengan 399 pulau," ungkap Wahyu.


    Ia menyampaikan, Bank Indonesia memiliki misi untuk menyediakan uang rupiah di seluruh wilayah NKRI, hal ini wajib dipenuhi karena dengan itu dapat memastikan uang Rupiah beredar dan digunakan di seluruh wilayah NKRI. 


    "Hal ini penting dan strategi, karena Rupiah bukan saja sebagai alat transaksi pembayaran, tetapi juga merupakan identitas dan alat pemersatu bangsa serta menjadi salah satu simbol kepemilikan bangsa sebagaimana ditegaskan dalam UU Mata Uang," beber Wahyu.


    Ia menyebutkan, untuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 kas keliling Bank Indonesia ke wilayah 3T tersebut bekerja sama dengan Lantamal II Padang. 


    "Sinergi ini secara substansi mempertemukan dua kepentingan yang sama, dimana TNI AL memperhatikan penjagaan seluruh wilayah NKRI dengan pertahanan dan BI menjaga penjagaan NKRI dengan Rupiah," bahas Wahyu. 


    Ia menjelaskan, Bank Indonesia juga melaksanakan sosialisasi atau edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah serta Program Sosial Bank Indonesia (CSR) bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat dan perbankan, dengan memberikan bantuan disektor pendidikan, kesehatan, lingkungan, sosial budaya, dan ekonomi. 


    Pada Kas Kapal kali ini selain mendistribusikan uang, Bank Indonesia juga akan memberikan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI), antara lain kepada pesantren dan tempat ibadah serta bantuan berupa sembako antara lain beras, minyak goreng, gula , telur, mie instan serta kepada masyarakat di daerah yang di kunjungi," pungkasnya. 


    Sementara itu, Danlantamal II Laksamana Pertama Endra Sulistiyono, mengatakan, menyarankan mendukung pendistribusian dan pengawal keliling uang rupiah ke pulau di wilayah 3T.


    "Kondisi geografis di Indonesia sehingga membutuhkan peran TNI AL untuk mendistribusikan dengan menggunakan KRI Cakalang yang panjang 40 meter dan kecepatan 2 knot," sebut Endra. (*)

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • BI Distribusikan Rp. 5,9 M ke Pulau 3T
    • 0