FGD Produktif BPPD Sumbar lahirkan Gagasan Road map sumbar

DN
01 September 2022 | 09:54:07 WIB Last Updated 2022-09-01T09:54:07+00:00
  • Komentar
Suasana FGD Produktif BPPD Sumbar lahirkan Gagasan Road map sumbar

Padang- Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Sumatera Barat yang dipimpin oleh Sari Lenggogeni bersama ketua-ketua Asossiasi Pariwisata Sumbar dengan Ketua DPRD Sumbar, dan Anggota Komisi V DPRD Sumbar H.Hidayat di rumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Rabu (31/8/ 22) berhasil menghasilkan Roadmap Pariwisata Sumbar dengan konsep dan segmen pasar yang jelas.

Anggota BPPD Sumbar dan para ketua Asosiasi patowisata sumbar mengaku sangat mengapresiasi pertemuan tersebut dimana telah 12 tahun mereka tidak pernah duduk bersama. Maka dari itu kesempatan emas ini digunakan untuk membahas segala permasalahan serta gagasan pengembangan pariwisata Sumbar. 

Rencana berbagai acara nasional PHRI Sumbar yang dibeberkan oleh Rina Pangeran, pengembangan infrastruktur oleh Ketua Astindo, Nasirman Chan hingga bagaimana menyingkapi pengelolaan program dan alokasi anggaran yang minim seperti yang dilontarkan Ketua Asita Sumbar Darmawi.

    Ketua DPRD Sumbar, Supardi menanggapi isu titik masuk Kuala Lumpur-Padang serta mahalnya tiket pesawat yang mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung ke Sumbar yang disebabkan oleh hal krusial tapi justru mendorong pariwisata Sumbar harus bisa menjual produk pariwisata yang berbeda dari daerah lain yaitu Budaya Sumbar.

    Jika hanya mengandalkan destinasi alam, daerah lain juga punya, tapi kalo Budaya dan Adat Istiadat Minangkabau yang kaya dan unik ini 'dijual,' otomatis kunjungan wisata di Sumbar bakal tinggi tidak terpengaruh dengan harga tiket pesawat, karena memang tujuan mereka untuk mengekspos budaya kita di Sumbar yang tidak ada di daerah lain". tutur nya.

    Supardi meminjamkan akan memilih sisa dana dari Program Unggulan (progul) yang merevisi konsep Ia berharap diskusi ini dapat merumuskan pariwisata yang jelas dan tepat sasaran.

    BPPD Sumbar diminta untuk melakukan sinergi bersama asosiasi dan mendapatkan dukungan rancangan anggaran APBD untuk program pariwisata Sumbar sebesar 1,5 M dari ketua DPRD Sumbar dan anggota Komisi V DPRD Sumbar, Hidayat,SS. 

    Menurut Hidayat untuk mewujudkan konsep wisata budaya tersebut dapat dilakukan seperti Dewan Kebudayaan yang bersinergi dengan Pemerintah Daerah dan sektor UMKM yang meningkatkan perputaran uang di Sumbar sehingga mendongkrak perekonomian masyarakat.

    "BPPD bisa seperti Dewan Kebudayaan yang dibentuk dalam mewujudkan konsep pariwisata di Sumbar karena dari situlah akan terbentuk sinergisitas yang efektif antara masyarakat, pelaku wisata, asosiasi pariwisata hingga pemerintah daerah" ujar Hidayat.

    Zuhrizul Ketua IATTA menyimpulkan dari semua ide dan gagasan diskusi malam ini ia menawarkan di susun betul Roadmap Pariwisata Sumbar sehingga jelas apa konsep program pariwisata Sumbar, siapa saja segmen dan mau dibawa kemana wisata sumbar ini.

    " Malam ini kongrit efektif semuanya hasil diskusi ini akan menjadi Roadmap penting Pariwisata Sumbar yang tepat sasaran, dan berkelanjutan , yang paling penting jalin selalu komunikasi hangat dengan pemerintah, DPRD dan pemangku kepentingan terkait". tutur Zuhrizul.(*)

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • FGD Produktif BPPD Sumbar lahirkan Gagasan Road map sumbar
    • 0