|
Jakarta -- Kesuksesan dan kelancaran Pelantikan Kepengurusan Pengurus Pusat Persatuan Tarbiyah Islamiyah (PP PERTI), Rapat Kerja dan Lokakarya Nasional bagi Panitia Pelaksana Agenda Nasional itu tidak terlepas dari dukungan besar masyarakat muslimin dimana pun berada.
Hal itu yang membuat Ketua Umum PP PERTI periode 2022-20227, HM. Syarfi Hutauruk langsung memimpin jalannya rapat PP PERTI didampingi Sekretaris Jenderal, Zulhendri Chaniago, pada Sabtu (14/2/2023) lalu di Jakarta, karena penyelenggaraan serangkaian kegiatan agenda nasional itu dijadwalkan pada tanggal 10-13 Maret 2023, sebagai tindak lanjut dari Muktamar Perti, tanggal 23-25 Oktober 2022 lalu.
"Rangkaian kegiatan Pelantikan PP PERTI, Rakernas dan Lokakarya tinggal 22 hari lagi, kesiapan pelaksanaan kegiatan tersebut telah dibahas dalam Rapat Harian Lengkap PP PERTI, pada Sabtu, 4 Februari 2023. Untuk itu kepada jajaran panitia laksanakan usahakan semaksimal mungkin agar pelaksanaan berjalan sukses dan lancar," harap Ketua Umum PP PERTI, Syarfi Hutauruk didampingi Sekjen, Zulhendri Chaniago, serta dua orang Wakil Ketua Umum yaitu Pasni Rusli, dan Habib Mohammad Baharun kepada media ini secara tertulis, Jumat, (17/2).
Menurut Syarfi, acara agenda nasional PP PERTI pada 10 hingga 13 Maret mendatang itu sangat penting sebagai langkah awal bagi kemajuan organisasi yang didirikan oleh salah seorang ulama pejuang, Buya Syekh Sulaiman Ar-Rasuly.
Dikatakanya, dimasa mendatang kegiatan PERTI akan lebih fokus pada bidang dakwah, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan termasuk memajukan ekonomi ummat. Hal tersebut sejalan dengan khittah PERTI yang berdiri pada 5 Mei 1928, di Candung, Sumatera Barat.
Karena itu, salah satu agenda penting dari rangkaian kegiatan ini yaitu pelaksanaan Lokakarya Nasional tentang Silabus Materi Pendidikan Ketarbiyahan/ke-Perti-an di Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) dan Pondok Pesantren di lingkungan PERTI.
"Wabil khusus untuk suksesnya Lokakarya Nasional akan menampilkan narasumber dari berbagai lembaga dan instansi pemerintah yang kompeten dan kalangan profesional," papar Syarfi.
Sementara itu Sekjen PP PERTI, Zulhendri Chaniago menjelaskan, rangkaian kegiatan nasional tahun 2023 ini ini akan dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus PP PERTI, Ketua-ketua DPD 1 se-Indonesia, Kepala Sekolah MTI, Pimpinan Pondok Pesantren PERTI, dan undangan lainnya.
Sedangkan untuk merespon potensi pasar industri halal dan mengembangkan industri hala di Tanah Air, dikatakan Zulhendri bahwa selain rapat kepanitian kegiatan nasional Rapat Harian PP Perti, pada Sabtu (14/2) tersebut juga disepakati PP PERTI akan membentuk Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH). Rencana tersebut akan diawali dengan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pelatihan itu akan melibatkan sebanyak mungkin anggota PERTI dari berbagai daerah. (Agi)
