![]() |
Foto: Calon Presiden Republik Indonesia Anies Rasyid Baswedan |
Padang - Dalam kata sambutannya di acara pelantikan pengurus DPW Partai Nasdem Sumatera Barat, Anies Rasyid Baswedan menyampaikan kedepannya Pemerintah Indonesia harus menghapus regulasi-regulasi yang menghambat ruang gerak bagi masyarakat kecil untuk tumbuh, berkembang dan berkeadilan sehingga mendapatkan kesejahteraan yang setara.
Anis berpesan, kedepannya persatuan Indonesia harus terjaga, dan untuk mendapatkan persatuan itu melalui kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia yang setara dan mendapatkan keadilan untuk semua.
Hal ini disampaikan Calon Presiden Republik Indonesia dari Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan saat menghadiri Pelantikan Pengurus Partai Nasdem Provinsi Sumbar, di Hotel Grand Zuri Premiere, Kota Padang, pada Sabtu malam, (05/08).
Lanjut Anies dihadapan ribuan kader Partai Nasdem Provinsi Sumbar, dihadiri Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya, Anggota DPR RI Ahmad Syahroni, Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumbar Fadly Amran, Sekretaris Partai Nasdem Sumbar, Ardyan mengatakan bahwa setiap fase memiliki peran.
Foto: Ribuan kader Partai Nasdem Provinsi Sumbar hadir diantaranya Ketua DPD Partai Nasdem Kota Bukittinggi, Asril.
"Hal ini wujud dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita menginginkan yang besar semakin besar tapi yang kecil jangan terus makin kecil. Yang kecil harus ikut makin besar," tegas Anies Rasyid Baswedan.
Anis menambahkan dari tempat ini, bahwa masyarakat Sumatera Barat adalah masyarakat yang memiliki karakter fundamental penggerak ekonomi yang luar biasa sehingga lebih banyak mereka pergi merantau ke banyak tempat untuk membuka usaha dan menggerakkan ekonomi masyarakat.
Untuk itu ke depannya Pemerintah Indonesia harus membuka ruang gerak bagi yang kecil untuk menjadi besar sehingga mereka tumbuh berkembang dan mendapatkan kesejahteraan yang setara.
"Kesejahteraan akan muncul dalam perekonomian yang makin membesar, dan untuk mewujudkan perekonomian yang makin membesar apabila Pemerintah Indonesia menghapus beberapa regulasi yang menghambat ruang kepada mereka yang kecil untuk tumbuh dan berkembang sehingga mendapatkan kesejahteraan yang setara," ungkapnya. (*)