|
Detak- Masuk 5 besar nominasi penerima award dalam komisi informasi award 2021, perumda air minum kota Padang di sambangi oleh komisioner informasi provinsi sumatera barat, hal ini merupakan kegiatan Visitasi untuk men cek lansung kondisi real perumda air minum kota Padang terkait keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Adrian tuswandi, komisioner komisi informasi provinsi sumatera barat menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi kepada masyarakat, meski demikian komisioner KI ini juga memastikan badan publik juga dapat merahasiakan informasi atau yang lebih dikenal dengan informasi yang di kecualikan.
Visitasi ke kantor perumda air minum kota Padang ini disambut langsung oleh direktur umum perumda air minum kota Padang Afrizal kuning dan direktur teknik perumda air minum kota Padang Andri satria, sekretaris perusahaan serta beberapa kepala wilayah dan urusan di perumda air minum kota Padang.
Andrian tuswandi atau yang lebih dikenal dengan toaik ini juga menegaskan, dalam UU 14 Tahun 2008 telah berlaku efektif sejak 11 tahun, hal ini juga menjadi kewajiban bagi badan publik mengubah paradigma dan pola dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Umum Perumda Air Minum Padang, Afrizal Kuning, mengatakan, keterbukaan informasi publik telah dilaksanakan sejak lama.
“Air minum itu hajat hidup orang banyak, jadi informasinya harus terbuka. Jika tidak, maka masyarakat bisa salah paham dan berdampak buruk bagi perusahaan. Dalam mengelola informasi publik, Perumda Air Minum Kota Padang telah memanfaatkan berbagai platform media sosial, seperti, facebook dan instagram, sehingga informasi tersebut bisa diakses secara cepat oleh pelanggan. Selain itu, kita juga telah membuat aplikasi untuk mencek pemakaian air oleh pelanggan dan jumlah pembayarannya,” tutur Afrizal.
Perumda Air Minum Kota Padang, salah satu perusahaan BUMN/BUMD yang masuk 5 besar Anugrah Keterbukaan Informasi Publik di Sumbar. Anugrah tahunan dari KI Sumbar ini rencananya akan diserahkan pada 6 Desember 2021 nanti.
