![]() |
PADANG- Sejumlah tokoh disebut-sebut akan ikut meramaikan bursa pemilihan calon ketua umum (caketum) Gerakan Ekonomi dan Budaya Minang (Gebu Minang) periode 2022-2027. Pemilihan akan berlangsung dalam Musyawarah Nasional (Munas) ketujuh yang berlangsung Rabu hingga Jumat (25-28/5/2022).
Steering Commite (SC) Munas VII Gebu Minang Alirman Sori dalam konferensi pers Rabu (25/5/2022) dengan mengakui hal itu. Meskipun hingga saat ini belum memasuki proses pencalonan.
"Ada sejumlah tokoh yang disebut-sebut akan ikut maju dalam bursa pencalonan nanti, karena memang agenda utama Munas ini adalah pemilihan ketua umum untuk periode mendatang," kata Alirman.
Dia mengungkapkan, beberapa nama yang sudah menjadi "buah bibir", antara lain Osman Sapta Odang yang merupakan ketua umum saat ini. Kemudian ada nama Marwan Paris yang saat ini wakil ketua umum DPP Gebu Minang. Hingga nama Ketua DPW Gebu Minang Provinsi Sumatera Barat Fadly Amran pun tak luput dari lirikan peserta Munas.
"Seluruhnya mungkin mungkin di Gebu Minang, tidak ada kubu-kubu yang mungkin menimbulkan perpecahan. Siapa yang terpilih dan akan didukung dalam menjalankan roda organisasi," ujarnya.
Dia menjelaskan, prosesi pemilihan akan didahului oleh rapat pleno untuk menyusun tata cara pemilihan. Setelah itu dilanjutkan dengan pemungutan dan penghitungan suara. Semua itu diagendakan pada hari terakhir Munas.
Wakil Ketua Umun DPP Gebu Minang Marwan Paris dalam konferensi pers itu mengungkapkan, prosesi pergantian kepengurusan adalah suatu hal yang lumrah dalam suatu organisasi. sepanjang sejarah Gebu Minang, pergantian kepengurusan belum pernah muncul konflik karena perbedaan pendapat.
"Awalnya dulu disebut Musyawarah Besar (Mubes), sudah enam kali, ini yanf ketujuh belum ada soal peralihan, Gebu Minang tetap dalam koridor dengan tujuan utamanya menjadi pendorong pergerakan ekonomi salam sinergi dan rantau," ujarnya.
Dia menegaskan, soliditas yang kokoh kekuatan menjadi besar dalam Gebu Minang sebagai organisasi tempat berhimpunnya para tokoh Minang dari berbagai latar belakang profesi baik yang di kampung maupun di perantauan.
Official Commite (OC) Munas VII Gebu Minang Fadly Amran menyebutkan, Munas yang akan berlangsung selama tiga hari itu mengusung sejumlah agenda, selain pemilihan ketua umum sebagai agenda utama. Pembukaan akan diisi dengan berbagai pertunjukan seni budaya.
Selama pelaksanaan Munas, panitia juga menyediakan sebanyak 18 stan yang akan diisi oleh sekitar 50 pelaku usaha mikro dan menengah (UMKM) di daerah. Tujuannya, untuk memberi kesempatan kepada pelaku usaha kecil untuk meraih peluang pemasaran produk lebih luas lagi.
"Produk yang ditampilkan yang memiliki prospek pemasaran jangka panjang seperti kerajinan tangan, songket, sepatu, sulaman, dan bordir sebagainya," ucapnya. (Februari)