|
Oleh: drg. Rahmi Khairani Aulia, MS
Pandemi yang melanda dunia telah mengubah cara kita melihat kesehatan gigi dan mulut, terutama dalam hal perawatan pasca ekstraksi gigi dewasa. Melalui pengabdian masyarakat oleh Kedokteran Gigi Universitas Andalas (FKG Unand) pada pasien-pasien di Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Andalas (RSGM Unand) di Fakultas Jati kota Padang, dilakukan solusi inovatif dalam bentuk pelayanan edukasi pasca ekstraksi dengan media cetak visual. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pasien tentang perawatan pasca ekstraksi, sehingga meningkatkan kualitas hidup mereka.
Ekstraksi gigi dewasa adalah tindakan medis umum yang dilakukan di RSGM Unand. Namun, pasien seringkali tidak menyadari pentingnya perawatan pasca ekstraksi, yang dapat menyebabkan komplikasi dan ketidaknyamanan yang tidak merugikan. Perawatan pasca ekstraksi termasuk antara lain menjaga ekstraksi area, mengendalikan nyeri, dan mencegah infeksi.
Untuk meningkatkan pemahaman pasien tentang perawatan pasca ekstraksi, RSGM Unand telah mengembangkan media cetak visual yang informatif dan mudah dipahami. Ini mencakup brosur dan infografis yang menjelaskan langkah-langkah perawatan pasca ekstraksi dengan jelas dan rinci. Media cetak visual memberikan informasi dengan cara yang mudah dipahami oleh pasien, sehingga lebih siap menghadapi proses pasca ekstraksi. Dengan pemahaman yang lebih baik, pasien cenderung lebih patuh terhadap perawatan pasca ekstraksi, yang dapat mencegah komplikasi seperti infeksi dan nyeri berlebihan. Implementasi edukasi pelayanan pasca ekstraksi dengan media cetak visual di RSGM Unand telah mencatat pengaruh positif dalam perawatan pasca ekstraksi
Dengan pemahaman yang lebih baik, pasien dapat menghadapi proses pasca ekstraksi dengan lebih percaya dan mengurangi risiko komplikasi. Upaya ini merupakan contoh nyata bagaimana teknologi dan pendekatan kreatif dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan gigi dan mulut. (*)
