![]() |
Padang, --- PTN jor-joran terima mahasiswa baru, PTS di Sumbar pun miris dan gigit jari.
"Bahkan ada PTS di wilayah kerja LLDIKTI X yang mahasiswa barunya (Maba) dua orang saja, memiriskan nggak tuh," ujad Kepala. LLDIKTIWilaya X Afdalisma saat di Verfikasi Faktual Tim. Monev Komisi Informadi Sumbar Rabu 14 September 2022.
Menuur Afdalisman soal perebutan mahasiswa baru kini tidak lagi soal biaya, bahkan kondisi biaya kuliah saat ini terbaik dari era dulu. Kini swasta banyak lebih murah dibandingkan PTN.
"Tapi tetap saja tak mampu menggenjot jumlah mahasiwa baru, beberapa PTS top di Padang dulu era 90-an, kini sudah meredup," ujar Afdalisma.
Menurut Wakil. Ketua KI Sumbar Arif Yumardi, PTS butuh kencang dalam. inovasi dan improvisasi termasuk mem-branding kampusnya.
"Menghadapi masa sulit, tergerusnya minat tamatan SMA sederajat ke PTS, ini harus ada terobosan, sarana PTS terbuka informasi dan dokumentasi sudah harus digaspool, jangan PTS dengan Yayasannya kisruh saja, harus sevisi merebut ceruk mahasiswa baru kembali di Padang di era 90-an UBH dan AKBP itu top dan fenomenal. loh, sekaramg meredup infonya. Ingat persaingan PTS kerebut mahasiwa baru tidak dengan PTS lain, tapi dengan PTN," ujar Arif.
Komisioner KI Sumbar dua periode Adrian Tuswandi saat dialog dengan Kepala LLDIKTI Wilayah X untuk menemukan 5 K (Komitmen, Konsistensi, Koordinasi dan Komunikasi serta Kolaborasi) tentang Keterbukaan Informasi Publik pada tahapan Verifikasi Faktual Monev Komisi Informaso Sumbar 2022, Rabu 14/9-2022 mengatakan PTS di LLDIKTI harua mampu membangun viral postif terhadap eksistensinya.
"Buka informasi hebat dari PTS ke publik gunakan berbagai platform media sosial untuk membranding PTS itu. Beberkan ke masyarakat luas tentang prestasi dan dunia kerja yang membutuhkan tamatannya serta berkala memyebar terstimoni. Satu lagi buka tentang biaya masuk dan kuliah serta digunakan untuk apa, lewat ini masa indah PTS akan kembali terjadi," ujar Toaik biasa Adrian disapa banyak pihak di Sumbar dan pergaulan nasional. (***)