|
Padang - Seiring peningkatan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Konsulat Jenderal Tiongkok di Medan juga gencar melakukan berbagai upaya persahabatan dan kerjasama dengan Provinsi yang ada di Pulau Sumatera, termasuk Sumatera Barat.
Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, Rabu (14/9/2022) menerima kunjungan Konsulat Jenderal Tiongkok yang ada di Medan, Zhang Min, di Istana Gubernuran Sumbar. Dalam pertemuan tersebut, Zhang Min menawarkan persahabatan dan kerja sama antara Provinsi Yunan di Tiongkok dengan Provinsi Sumbar.
Zhang Min mengatakan, Provinsi Yunan yang terletak di Barat Daya Tiongkok dan Laos memiliki kondisi alam dan budaya unik seperti kekayaan alam dan budaya masyarakat Minangkabau. Hal ini menurut Zhang menjadi salah satu alasan keinginan untuk membina saudara provinsi, selain Sumbar disebut memiliki tanah yang subur, juga kaya akan sumber daya, pesona alam yang indah serta kekayaan budaya.
"Dari provinsi yang ada di Tiongkok, Provinsi Yunan memiliki budaya seperti dengan Minangkabau. Kami ingin menjalin persahabatan dan juga berbagai bidang dengan Sumbar, baik di bidang perdagangan, pendidikan, dan teknologi. Kami berharap menyambut persahabatan dan kerja sama ini, dan nanti bisa saling mengunjungi," kata Zhang Min.
Zhang Min juga menambahkan, seiring meredanya pandemi Covid-19, saat ini Tiongkok telah membuka kembali diri ditandai dengan Presiden Tiongkok melaksanakan perjalanan keluar negeri untuk pertama kalinya. Hal ini menjadi sinyal bagi jutaan warga tiongkok kelas menengah atas untuk kembali berwisata ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.
"Ada jutaan warga Tiongkok yang berwisata ke Indonesia setiap tahun dan 90 persennya ke Pulau Bali. Dengan adanya kerjasama dengan Provinsi Sumbar ini, semoga semakin banyak wisatawan Tiongkok berkunjung ke Sumbar.
Gubernur Sumbar menyambut baik tawaran tawaran itu. Apalagi menurut Gubernur, saat jadi Walikota Padang, dirinya juga telah menjalin persahabatan dan kerja sama dengan beberapa daerah di Tiongkok, seperti Shenzen, Chengdu dan Shanghai.
Gubernur bahkan meminta untuk bekerja sama tidak hanya dengan provinsi tertentu saja, tapi bisa juga dengan provinsi lainnya di Tiongkok, khususnya provinsi yang memiliki mayoritas penduduk muslim.
"Kami menyambut baik rencana kerjasama ini. Apalagi selama ini kita di Sumbar telah menjalin kerjasama dengan Chengdu untuk bidang kebencanaan, dan juga dengan Shanghai untuk proyek perumahan. Termasuk bidang pariwisata, sebelum pandemi ada kunjungan Muslim Tiongkok ke Masjid Raya. Kunjungan wisata ini sudah direncanakan setiap tahun tapi terkendala karena pandemi. Mudah-mudahan kerjasama yang sudah dibangun dapat dikembangkan dan dikembangkan," ungkap Gubernur.
Ia juga mengajak Konjen Zhang untuk hadir dalam peringatan hari jadi Provinsi Sumbar pada tanggal 1 Oktober mendatang yang ternyata juga bersamaan dengan hari Nasional Tiongkok. (*)
