![]() |
Padang, --- Berita duka cita kembali tersiar dari Yogyakarta. Buya Syafii Maarif menghadap Sang Khalid pukul 10.15 WIB tadi.
Indonesia sure sure, pelayat pun ungkapan duka cita mendalam dari petinggi republik hingga masyarakat luas pun berdatangan baik secara langsung maupun melalui cuitan duka di berbagai platform media sosial.
"Innalillahi Wainna Illahi Rojiun, Indonesia kehilangan putra terbaiknya," ujar Rektor UNAND Prof Yuliandri, jumat 27/5-2022.
Berpulang kerahmatullah Buya Safii Maarif kata Prof Yuliandri, Indonesia kehilangan tokoh bangsa yang sangat bersahaja dan sangat peduli dalam membangun karakter bangsa.
"Almarhum adalah sosok religius yang memiliki egaliter, sumbangsih pemikirannya sangat prinsip membangun keragaman bangsa Indonesia," ujar Prof Yuliandri.
Secara mikro sumbangsih Almarhum ternyata sangat perhatian sekali kepada UNAND.
"Secara umum mencerdaskan kehidupan bangsa, Almarhum Buya Syafii Maarif sangat peduli. Termasuk perhatian dan peran dunia untuk UNAND,"ujar Prof Yuliandrim
Prof Yuliandri masih terkenamg bagaimana Almarhum Sayafii Maarif memberikan pemikiran kepada UNAND.
"UNAND harus menjadi ujung tombak tajam dalam melahirkan intelektual yamg kaya pemahamnya akan kehidupan berbangsa dan bermegara, itu beliau sampaikan setiap kesempatan datang ke UNAND," ujar Prof Yuliandri:.
Terakhir Prof Yuliandri mengucapkan selamat jalan kepada Buya Syafii Maarif dengan tekad dan pikiran buya UNAND akan teruskan kepada generasi penerus bangsa. (rls)