![]() |
Foto: Warga penyandang Disabilitas Kota Bukittinggi yang hadir dalam acara buka puasa di Hotel Pusako |
Bukittinggi - Berawal dari tayangan di Media Sosial Group Facebook, salah seorang warga Eril Anwar Kota Bukittinggi yang juga selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kayu kubu, menyatakan bahwa kemarin pada hari Jumat, 22 April 2022, dirinya kecewa atas perlakuan aparatur Dinas Sosial Kota Bukittinggi yang gagal menjemput sebagian warga penyandang Disabilitas untuk diberikan bingkisan lebaran yang akan diserahkan di salah satu hotel di Kota Bukittinggi.
Berikut kutipan pernyataan Eril Anwar (Ketua LPM Kelurahan Kayu Kubu) yang sebelumnya di tayang di Group Facebook;
Assalamualaikum wr wb.
Yth anggota group berikut kami sampaikan informasi serta klarifikasi dr Dinas Sosial BKT mengenai kejadian tidak dijemputnya warga Disabilitas Kelurahan Kayu kubu td sore :
1.Terlambatnya penjemputan krn situasi hujan dan macet hingga bnyk terjadi keterlambatan penjemputan.
2.Armada yg dikerahkan utk penjemputan tidak memadai.
3.Komunikasi dan koordinasi yg kurang lancar sehingga tidak ada kepastian sehingga membuat warga disabilitas jd resah menunggu.
4.Banyak keterlambatan dlm perjalanan menuju lokasi acara krn kondisi hujan dan macet sehingga berdampak kpd penjemputan yg lainnya.
5.Pihak Dinas Sosial telah menyampaikan permintaan maaf kpd kami sbg Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan ttg kejadian tadi dan Insyaa Allah bingkisan utk mereka akan lsg diantarkan kerumah msg2 warga tsb dlm waktu dekat sekaligus menemui warga kami tsb.
Klarifikasi tsb disampaikan lsg kpd kami beberapa saat yg lalu oleh Dinas Sosial Bukittinggi melalui telp.
Harapan kami semoga kedepan hal itu tidak terjadi lagi dan kejadian hari menjadi pembelajaran bagi kita semua.
Tidak ada maksud dan niat lain bagi kami sbg Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan kecuali demi untuk kepentingan warga kami (Disabilitas).
Demikian informasi ini disampaikan dan dgn klarifikasi serta permintaan maaf dr pihak terkait terhadap kejadian hari ini kami anggap hal ini telah dapat menyelesaikan masalah tsb.
Terimakasih atas tanggapan, masukan , kritikan serta saran2 nya. Banyak maaf wassalam - Eril Anwar (Ketua LPM Kelurahan Kayukubu).
Pasca peristiwa tersebut, pada Sabtu, 23 April 2022, Eril Anwar menegaskan, kemarin mereka diundang untuk buka puasa bersama dan pemberian bingkisan lebaran oleh Dinas Sosial di Hotel Pusako. Sesuai info dari pihak dinas mereka akan dijemput di Kantor Lurah Kayu kubu dan telah stand by menunggu dari jam 16.00 wib.
"Tapi sampai pukul 17.30 wib belum juga dijemput sebanyak 8 orang sehingga akhirnya mereka jadi resah kecewa dan memutuskan untuk pulang ke rumah masing-masing," ucapnya kecewa.
Lanjut Eril, setelah Uda posting tentang kekecewaan tersebut, karena uda menemani mereka langsung di Kantor Lurah bersama dengan para kader Kelurahan, tadi malam Uda di Telpon oleh Kadis Sosial Kota Bukittinggi dan menyampaikan penjelasan.
"Kadis Sosial Kota Bukittinggi menyampaikan permohonan maaf tentang kejadian itu. Intinya kenapa sampai terjadi hal itu menurut Kadis karena kemacetan dan hujan sehingga penjemputan mengalami kendala," kata Eril.
Tambah Eril, pihak Dinas berjanji akan tetap memberikan bingkisan kepada warga Disabilitas Kelurahan Kayu kubu dengan langsung mendatangi mereka ke rumah masing-masing.
"Harapan kami kedepannya agar kejadian itu tidak terulang lagi dan menjadi pembelajaran, terlebih lagi yang diundang di acara itu adalah warga disabilitas bukan manusia normal tentu kasihan kita melihatnya," ujarnya.
Sementara itu, saat dihubungi melalui telepon, Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi, pada Sabtu, 23 April 2022, Linda Faroza mengatakan bahwa tidak ada yang gagal menjemput warga Disabilitas kemarin, hanya saja armada tim Dinas Sosial mengalami keterlambatan karena faktor kemacetan akibat hujan deras dijalan.
"Kebetulan acara kemarin diperuntukkan sebanyak 300 orang warga penyandang Disabilitas di hotel, namun ada sekitar puluhan warga Disabilitas yang tidak jadi ikut," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi.
Sebenarnya, tambah Linda, tim sudah melakukan penjemputan kesetiap Kelurahan yang sudah ditentukan namun banyak diantara warga Disabilitas yang tidak sabar menunggu sehingga kembali ke rumah masing-masing.
Agenda kita kemarin itu adalah buka puasa dan pemberian bantuan dari Pemko Bukittinggi melalui Dinas Sosial Kota Bukittinggi dan dana Pokir dari salah seorang anggota DPRD Kota Bukittinggi. Selain melakukan kegiatan buka bersama sekaligus memberikan bantuan berupa bingkisan lebaran dan uang transportasi yang berasal dari dana BAZNAS untuk 300 warga penyandang Disabilitas di 24 Kelurahan di Kota Bukittinggi.
Terkait berita yang beredar di Facebook mengenai keterlambatan penjemputan Disabilitas di Kelurahan Kayu Kubu, kami sudah klarifikasi kepada pihak yang bersangkutan yakni Pak Eril.
Sebelumnya lanjut Linda menambahkan, mengenai penjemputan kami sudah menginstruksikan kepada supir Dinsos untuk menjemput mereka pada pukul 16.00 wib dengan armada transportasi sebanyak 2 kendaraan per Kelurahan.
Keterlambatan terjadi dikarenakan cuaca pada saat itu tidak memungkin dan diguyur hujan deras, makanya kami menjemput mengalami keterlambatan, akan tetapi kami tetap menjemput mereka. Disaat menjemput mereka kebetulan mereka sudah pulang dan sudah tidak ada lagi di lokasi penjemputan.
"Namun demikian, kami dari Dinsos Kota Bukittinggi pada hari ini sekarang sudah mengirimkan dan mengantarkan bantuan berupa bingkisan lebaran dan uang transportasi dari Baznas kepada penyandang Disabilitas yang tidak hadir di acara kemarin. Atas peristiwa itu kami minta maaf atas kelalaian dan pelayanan kepada saudara kita yang Disabilitas," ungkap Linda. (*)