![]() |
PADANG PANJANG - Adanya ketetapan atau takdir Allah SWT, pantas dijadikan hujjah bagi seorang muslim untuk pasrah terhadap takdir.
Demikian isi tausiyah Ustadz Albert Nasir, M.Pd saat wirid Korpri, Jumat (17/6) di Masjid Islamic Center, Kelurahan Koto Katik, Kecamatan Padang Panjang Timur.
Dikatakannya, segala perbuatan yang dilakukan manusia, telah Allah takdirkan untuknya. Seseorang yang tidak akan mampu melaksanakan atau menolak kemaksiatan, melainkan atas kehendak Allah.
"Tidak ada seorang pun di antara kalian, kecuali telah ditetapkan tempat duduknya di neraka atau surga," katanya mengutip hadits riwayat Bukhari dan Muslim.
Dilanjutkannya, setelah kita mengetahui bahwa Allah SWT telah menakdirkan segala sesuatu, lalu apakah kita berpikir untuk melakukan apa-apa? Apakah kita harus berdiam diri menunggu dan menerima apa yang akan terjadi? Apakah kita boleh pasrah tanpa melakukan amalan?
“Tidak, demikian. Seorang muslim yang memahami takdir Allah, maka ia pun harus memahami makna ikhtiar,” tegasnya.
Dikisahkan Albert, ada sahabat yang bertanya kepada Nabi, “Apakah sebaiknya kita pasrah saja karena semuanya sudah tertulis takdirnya”.
“Nabi menjawab, beramallah, berbuatlah, karena segala sesuatu akan dimudahkan pada takdir penciptaannya,” kisahnya.
Akidah dan pemahaman yang benar tentang takdir, kata Albert, akan mendorong seseorang untuk giat beramal kebajikan. Bukannya bermalas-malasan kemudian beralasan dengan takdir.
“Inilah penerapan di mana Rasulullah SAW mengingatkan, meskipun Allah SWT telah menetapkan nasib kita, tetapi Allah memberikan kekuatan kekuatan kita yaitu kodrat dan iradat. Allah berikan kita ilmu pengetahuan. Allah memberikan nikmat nikmat. Kewajiban kitalah untuk terus belajar,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Drs. Ampera Salim, SH, M.Si selaku penyelenggara wirid, mengingatkan pentingnya publikasi dalam sebuah institusi.
“Beberapa waktu lalu, telah dilantik PPID utama dan PPID pembantu, Wali Data dan Bakohumas. Maka untuk itu, kita berkewajiban agar dapat menerbitkan apa kegiatan dan informasi yang ada di lingkungan kita," imbaunya. (andes)