![]() |
Foto: Rapat kerja pengurus alumni fh umsb 2023-2028. |
Bukittinggi - Terbentuknya Kepengurusan Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar) pada periode 2023 - 2028 diharapkan berperan dalam peningkatan mutu dan akreditasi fakultas hukum.
Hal tersebut disampaikan Ketua Harian Alumni Fakultas Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat M. Nur Idris SH, pada Sabtu, (22/07) usai acara pelantikan pengurus dan rapat kerja alumni periode 2023-2028.
"Besarnya peran alumni dalam peningkatan mutu dan akreditasi fakultas diantaranya dapat berperan sebagai praktisi pengajar dan membuat kegiatan atau acara dalam rangka silaturahmi," ujarnya.
Adapun Pengurus Alumni Fakultas Hukum UM-Sumbar Periode 2023-2028 diantaranya, Ketua Umum - Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H (Menjabat Ketua Kamar Pengawasan MA), Ketua Harian - M. Nur Idris (Pengacara), Sekretaris - Khairunnas dan Bendahara - Mitra Permilda.
Menurut Miswardi selaku Alumni dan Dosen Fakultas Hukum UM-Sumbar mengatakan bahwa fakultas, yayasan dan pengurus alumni harus menjadi satu kesatuan untuk pengembangan kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UM Sumbar). Tambanya, jangan ada anggapan bahwa alumni memiliki kepentingan-kepentingan di dalam fakultas maupun di yayasan.
"Kita harus satu hati dan satu tujuan yang sama. Baik kawan-kawan yang berada di fakultas sekarang ini maupun pengurus alumni yang saat ini diberikan amanah untuk memajukan kampus," kata Miswardi.
Sementara itu dekan Fakultas ilmu Hukum UM-Sumbar, Dr. Wendra Yunaldi mengatakan bahwa besarnya peran alumni dalam memajukan kampus sangat diharapkan. Banyak diantara alumni yang sudah memiliki jabatan di kepolisian, di kejaksaan, di pengadilan, notaris dan pengacara yang bisa menjadi dosen praktisi di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Sumbar.
Termasuk bagi alumni yang memiliki profesi sebagai wirausaha juga bisa menjadi dosen praktisi di Fakultas Hukum meskipun tidak ada sangkut pautnya. Namun ada intrumen untuk peningkatan akreditasi di fakultas hukum tentang ilmu kewirausahaan yang harus dipenuhi saat ini.
"Jadi kami sudah minta kepada Ketua Harian Alumni agar didata dan diberi ruang kepada alumni sebagai praktisi untuk mengajar di kampus. Sehingga besar dampak peran alumni terhadap akreditasi kampus dibanding jika dosen yang mengajar langsung," tutup Wendra. (*)