|
Padang -- Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Albert Hendra Lukman, menyarankan Pemerintah Provinsi Sumbar, agar mengikuti langkah-langkah yang dilakukan TNI-Polri dalam meningkatkan capaian vaksinasi.
"Peran pemerintah ini jelas. Selama ini, TNI-Polri yang sudah sangat masif, sampai-sampai mereka memerintahkan seluruh jajaran harus mendukung vaksinasi," kata Albert, saat penyelenggaraan vaksinasi jajaran reserse se-Polda Sumbar, di gedung Himpunan Tjinta Teman (HTT) Padang, Selasa (23/11) siang.
Ia melanjutkan, dalam meningkatkan capaian vaksinasi dan mendukung program vaksinasi tersebut, personel Polri membawa beberapa orang warga ke gerai-gerai vaksinasi agar divaksinasi.
"Sebenarnya kita bisa saja membandingakan, alangkah bagusnya Pemprov Sumbar yang ASN-nya, pegawai negeri, melebihi dari jumlah TNI Polri di Sumbar ini bisa mengikuti langkah-langkah yang dilakukan pihak Polri dan TNI," ujar Albert.
Hitung-hitungan sebut Albert Hendra Lukman adalah, misalnya, di Kota Padang ada 10 ribu aparatur negeri sipil (ASN), lalu 10 ribu ASN itu membawa 5 orang warga, maka sudah 50 ribu orang yang divaksin.
"Artinya, masyarakat Sumbar yang harus divaksin itu sebanyak 4 juta orang, maka 50 ribu orang itu sudah naik satu persen (capaian) lebih
Ia menyampaikan, program vaksinasi adalah kebijakan pemerintah dalam percepatan penanganan pndemi Covid-19. Namun, pemerintah itu bukan hanya TNI-Polri, tetapi ada pemerintah provinsi, dan pemerintah kota/kabupaten.
"Kok, mereka tidak mau mengikuti apa langkah yang sudah dilakukan oleh TNI dan Polri," ungkap Albert Hendra Lukman, Anggota DPRD Sumbar, Komisi III ini.
Albert Hendra Lukman, yang juga Ketua Bidang Operasional HTT, menambahkan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, semua elemen masyarakat harus bergotong-royong. Oleh karena itu HTT merasa perlu berkontribusi dalam penyelenggaraan vaksinasi dan bakti sosial.
"Saya melihat kondisi Kota Padang sangat rendah capaian vaksinasi. Bersama-sama TNI, Polri, HTT menyiapkan tempat yang ingin vaksinasi massal pakai gedung kami," kata Albert, di sela-sela kegiatan.
Ia menyampaikan, masyarakat yang belum vaksinasi banyak, sehingga TNI-Polri kewalahan. Oleh karena itu, HTT membantu sesuai kemampuan HTT, dalam mendukung program pemerintah.
"Hampir 50 kali pelaksanaan vaksinasi di gedung HTT, dimulai sejak akhir Februari 2021. Kami mengimbau masyarakat yang belum vaksin supaya mengikuti vaksinasi," pungkas Albert, mengakhiri. (*)
