![]() |
Foto: Berliana Betris jadi bacaleg Partai Golkar Kota Bukittinggi. |
Bukittinggi - Tanpa diketahui dan diduga oleh Pengurus Partai, salah seorang bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Demokrat Kota Bukittinggi, Berliana Betris tiba-tiba hengkang ke Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Bukittinggi.
Sebelumnya baliho Berliana Betris sempat menghiasi dibeberapa titik wilayah sebagai bacaleg dari Partai Demokrat Kota Bukittinggi. Namun kini, Berliana Betris menetapkan hatinya sebagai bacaleg dari Partai Golkar Kota Bukittinggi.
Menurut Ketua Harian Partai Golkar Kota Bukittinggi, Abu Janar, pada Rabu Siang, 3 Mei 2023 mengatakan bahwa kami membuka seluas-luasnya kepada Putra Putri Kota Bukittinggi yang memiliki potensi dan memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam pemilihan legislatif di tahun 2024.
"Berliana Betris baru mulai gabung pada hari Selasa kemarin sekitar jam 8 malam. Kami terima untuk menjadi kader Golkar, lalu kami buatkan KTA (kartu tanda anggota). Lalu ketika kami tanya apakah siap menjadi bacaleg, memang dirinya siap untuk maju dari Partai Golkar," ucap Uncu sapaan Abu Janar di Kantor Golkar Kota Bukittinggi.
Berliana Betris merupakan Pemilik PT. Pangeran Aman Sukses, (Perusahaan Jasa Angkutan Antar Kota Antar Provinsi, Bus Pangeran). Berliana adalah putri bungsu dari tiga bersaudara dipercaya mengelola perusahaan ayahnya, Riswaldi Sutan Pangeran, asal Kota Bukittinggi.
Sementara itu, Yerry Amiruddin, Sekretaris DPC Demokrat Kota Bukittinggi, saat dihubungi melalui saluran telepon pada Rabu sore, 3 Mei 2023 mengaku belum mengetahui ada seorang bakal calon legislatif (bacaleg) dari partainya pindah ke partai lain.
Menurut Yerry, dirinya baru mengetahui informasi tersebut dari pers karena belum ada pernyataan resmi pengunduran diri Berliana Betris.
"Sebelumnya saya berterima kasih dapat informasi ini dari wartawan, kami sama sekali belum mengetahui adanya informasi ini. Artinya pernyataan lisan dan tulisan secara resmi dari bacaleg bersangkutan belum ada. Apalagi menghadap secara langsung kepada pimpinan partai dengan surat resmi mengundurkan diri," ucap Yerry.
Lanjut Yerry, padahal beliau baru saja masuk daftar bacaleg Partai Demokrat untuk diajukan ke Komisi Pemilihan Umum Kota Bukittinggi. Namun demikian jika informasi ini benar maka kami akan minta klarifikasi dari yang bersangkutan.
Ketika ditanya, apa langkah lanjutan yang akan diambil dari Partai Demokrat Bukittinggi terhadap bacaleg yang pindah partai?
"Ya, yang jelas kita harus mendapatkan pernyataan, ulasan dan surat resmi pengunduran diri dari bacaleg, itu dulu," jawab Yerry. (*)