Wakapolda Sumbar buka Capacity Building Bhabinkamtibmas

DN
13 Juli 2022 | 23:37:56 WIB Last Updated 2022-07-13T23:37:56+00:00
  • Komentar

Detak - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si membuka kegiatan capacity building Bhabinkamtibmas sejajaran Polda Sumbar, Rabu (13/7) di ballroom Hotel Grand Zurry Padang. 


Pada capacity building kali ini bertemakan “Peran serta masyarakat bersama Bhabinkamtibmas dalam rangka ketahanan pangan, kesehatan hewan, budi daya hewan, menangkal intoleransi dan meningkatkan upaya untuk mewujudkan Pemulihan Ekonomi Nasional”.


    Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto membacakan amanat Kapolda Sumbar, 

    berbagai masalah masyarakat saat ini khususnya pasca Covid-19 yang masih menjadi tren di masyarakat dan terus berkembang dengan varian baru. 


    Dikatakan, disamping itu masalah sosial kemasyarakatan juga berkembang, pada akhir - akhir munculnya radikalisme seperti NII, Khilafatul Muslimin, dan tidak pentingnya masalah penyakit mulut dan kuku terhadap hewan ternak masyarakat yang terus meningkat, kenaikan harga kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan cabe serta hal-hal lain yaitu kebutuhan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi.


    Lanjutnya, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk negara ekonomi nasional, memberikan jaminan keamanan, kemudahan proses perizinan kepada para investor, memberikan vaksinasi terhadap hewan milik masyarakat yang sedang berlangsung, operasi pasar minyak goreng dan lain-lain.


    "Sesulit apapun situasi perekonomian harus kita hadapi bersama untuk itu perlu keteguhan iman yang kuat dan kokoh sehingga kita sebagai umat yang beragama bisa melalui cobaan ini, bahwa sesuatu yang terjadi merupakan ujian dan cobaan bagi kita bersama dari Tuhan dan kita harus sabar melaluinya," . 


    Ia menyebut, pemahaman dalam beragama dinegara Republik Indonesia yang berideologi Pancasila perlu menjadi perhatian agar tidak mengarah ke arah runtuhnya keutuhan negara Republik Indonesia dalam bentuk intoleransi.


    "Dikawatirkan bila masyarakat sudah terbuka untuk memahami keagamaan yang anti pancasila dapat menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang pada akhirnya kehidupan akan semakin sulit," katanya. 


    "Untuk itu perlu diberikan tentang pemahaman terhadap radikalisme dan intoleransi serta peningkatan semangat yang teguh berdasarkan ketuhanan yang maha esa," lanjut Wakapolda Sumbar. 


    Kemudian, pengetahuan tentang penyakit mulut dan kuku yang akhir-akhir ini sedang berkembang ditengah kehidupan masyarakat akan menjadi pedoman dalam penanggulangannya sehingga ketahanan pangan dapat tercapai. 


    "Dengan sehatnya spiritual dan kokohnya iman yang tidak berpaham intoleransi maka berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup dapat dijalani dengan baik," terangnya.  


    Ia menambahkan, pangan merupakan kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari mulai masyarakat tingkat desa sampai tingkat kota dan sebagian besar sumber perekonomian masyarakat yang berasal dari pangan baik pangan dalam bentuk nabati maupun hewani, sebagai sumber mata pencarian yang sehari-hari diberikan oleh masyarakat perlu diberikan motivasi dan pengetahuan dari berbagai sumber agar dapat diterapkan oleh masyarakat dan memperoleh hasil yang maksimal.


    Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah mencanangkan 11 ketangguhan diantaranya ketangguhan kesehatan ketangguhan sukses, ketangguhan pangan yang merupakan bagian penting dari 11 ketangguhan di Sumatera Barat dimana masyarakat yang sehat dan percaya akan berusaha mencari nafkah khususnya dibidang pangan.


    "Oleh karenanya Polda Sumatera Barat melalui Direktorat Binmas Polda Sumbar ingin memberikan kontribusi dalam Pemulihan Ekonomi Nasional tersebut dalam kegiatan peningkatan kapasitas," pungkasnya. 


    Bhabinkamtibmas yang kesehariannya berada ditengah tengah masyarakat bersama pemangku kepentingan lainnya dengan pemerintah daerah mulai para Kepala Dinas, Camat, Lurah, Wali Nagari, Kepala Desa, Kepala Korong, para kelompok tani dan masyarakat kecil lainnya. 


    "Secara langsung dapat melihat masalah-persoalan ditengah masyarakat khususnya dibidang keberhasilan hingga dapat mencegah intoleransi, ketahanan pangan terhadap ekonomi masyarakat kecil secara keseluruhan memiliki pengaruh terhadap ekonomi nasional," bebernya. 


    Selain itu, para narasumber yang telah berpengalaman baik dibidang keilmuannya dengan berbagai teori dan juga narasumber yang langsung praktek serta sukses dibidangnya dapat dijadikan referensi hingga mampu meraih kesuksesan.


    Kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Pangan Provinsi Sumbar, Kadis Peternakan Sumbar, Kadis Pertanian Sumbar, Kasat Binmas dan Bhabinkamtibmas sejajaran Polda Sumbar, Kepala OPD terkait dari masing-masing Pemkab/Pemko se Sumbar, dan narasumber.(*)

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Wakapolda Sumbar buka Capacity Building Bhabinkamtibmas
    • 0