|
| Foto Istimewa: Alif Badriya |
Bukittinggi - Siswa Madrasah Aliyah Swasta asal Provinsi Sumatera Barat, Alif Badriya (18), lolos seleksi penerima beasiswa kuliah ke Negara Timur Tengah, Maroko.
Alif Badriya dengan nomor registrasi MK-900619 adalah bagian dari sekitar 2100 siswa/santri peserta tes tertulis online (CBT), meliputi tes bahasa Arab dari Program Seleksi Calon Mahasiswa ke Timur Tengah (Beasiswa Maroko) dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, pada bulan Juni 2022.
Setelah melewati sesi tersebut diatas, seluruh peserta tes disaring menjadi 250 siswa/santri untuk mengikuti tes wawancara, tes Tahfidz, tes membaca kitab suci Al-Quran dan tes wawasan kebangsaan.
Pada akhirnya, 30 siswa/santri setingkat Madrasah Aliyah dari seluruh Indonesia dinyatakan lolos seleksi penerima beasiswa Maroko dari Program Kemenag RI.
Hal tersebut disampaikan Alif Badriya, saat wawancara dikediamannya, di bilangan Aur Kuning, Kota Bukittinggi, pada Minggu, 14 Agustus 2022.
Alif Badriya merupakan warga Bukittinggi yang termasuk salah satu siswa asal Provinsi Sumatera Barat yang lolos tes seleksi penerima beasiswa ke Maroko di UIN Imam Bonjol Padang.
"Alhamdulillah, setelah melewati berbagai tes dari program Kemenag RI, sekitar 2100an siswa/santri, kemudian disaring menjadi 250 siswa/santri, pada akhirnya terpilih 30 orang siswa/santri dari seluruh Indonesia yang mendapatkan beasiswa kuliah atau studi ke Maroko," ujar anak dari pasangan Badrul Fitri dan Fitria Yan Zenia.
Berdasarkan informasi yang kita dapat dari Kemenag, lanjut Alif, fasilitas beasiswa yang kita peroleh diantaranya, biaya uang saku sebanyak 700 Dirham per bulan dan beasiswa atau kuliah gratis selama belajar disana. Sementara untuk biaya perjalanan dari Indonesia ke Maroko, biayanya ditanggung sendiri.
"Dari seluruh angkatan di sekolah, kebetulan baru Alif satu-satunya siswa yang lolos seleksi dan salah satu siswa dari Provinsi Sumbar yang mendapatkan beasiswa kuliah ke Timur Tengah. Sesuai rencana, dipertengahan bulan September tahun ini, kita akan berangkat ke Maroko," kata Alif.
Sementara itu pada kesempatan yang sama, Orangtuanya Alif, Badrul Fitri menyampaikan rasa syukur yang sangat mendalam kepada Allah SWT karena anaknya yang pertama dari tiga bersaudara telah berhasil lolos mengikuti Program Seleksi Calon Mahasiswa ke Timur Tengah (Beasiswa Maroko) dari Kemenag RI.
"Rasa syukur ini saya sampaikan buat para gurunya Alif, mulai dari tingkat SD, SMP sampai Madrasah Aliyah yang telah mengajar dan mendidik Alif, hingga bisa mencapai cita-citanya kuliah ke Maroko," ucap Badrul.
Lanjut Ayah Alif, dari semenjak kecil atau dari SD, pendidikan agama islam Alif sudah terlihat bagus, beliau pernah meraih Juara 1 Tahfiz tingkat SD Se-Sumbar dan Juara 4 Tahfiz tingkat Nasional. Waktu SMP pernah juga Juara 1 Tahfiz tingkat Provinsi Sumbar.
Tambah Badrul, memang sejak dari kecil terlihat bakatnya, ditambah lagi sekarang Alif mampu hafal Al-Quran sampai 15 Juz.
Dalam waktu dekat, sekitar pertengahan bulan September, Alif akan berangkat ke Timur Tengah. Terkait persiapan berkas-berkas, dokumen atau legalisir yang diperlukan untuk keperluan kuliah Alif ke Maroko, alhamdulillah sudah selesai semua.
"Untuk itu, mohon doa semua sanak saudara agar perjalanan Alif dari Ranang Minang menuju Maroko nanti, tidak ada halangan dan selamat sampai tujuan. Serta mohon dukungan dan perhatian dari Pemerintah agar Alif dan semua rekan Alif Se-Indoneisa yang berangkat ke Maroko dapat menyelesaikan kuliahnya hingga tuntas, aamiin," harap Badrul. (*)
