|
| Foto Istimewa: Calon Presiden Republik Indonesia, Anies R Baswedan. |
Bukittinggi - Perhelatan malam doa bersama untuk bebaskan Palestina dari penjajahan dan penyerangan secara bertubi-tubi oleh Israel akan diselenggarakan di Pelataran Jam Gadang, pada Rabu malam, (01/11) di Kota Bukittinggi.
Rencana Doa untuk Palestina akan dihadiri oleh Calon Presiden Republik Indonesia, Periode 2024-2029 Anies Rasyid Baswedan bersama masyarakat kota Bukittinggi dan sekitarnya serta akan dihadiri seluruh kader partai koalisi (PKS, Nasdem, PKB, Partai Ummat) berikut simpul-simpul relawan Anies Baswedan.
Menurut Aldefri, Kordinator Doa untuk Palestina, pada Selasa, (31/10) bahwa sebenarnya kehadiran Bapak Anies Baswedan di Kota Bukittinggi ini hanya bermalam saja. Setelah beliau akan melakukan ziarah ke Makam Syekh Burhanuddin di Ulakan, Padang Pariaman.
Burhanuddin Ulakan Pariaman atau dikenal dengan sebutan Syekh Burhanuddin Ulakan adalah ulama yang berpengaruh di daerah Minangkabau. Ia merupakan ulama sufi pengamal Tarekat Shatariyah di daerah Minangkabau.
"Kita harapkan momen ini bisa menjadi perhatian dunia internasional bahwa Negara Republik Indonesia adalah negara yang berdaulat dan mengakui kedaulatan bagi negara lain," ujar Aldefri.
Lanjut Aldefri, kita mengutuk segala bentuk penjajahan dan harus segera dihapuskan. Seperti yang tertera dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
"Insyaallah sekitar jam 8 malam pada hari Rabu (01/11) acara doa untuk Palestina bersama Bapak Anies Baswedan akan digelar pelataran jam gadang setelah sholat isya dan akan berakhir sekitar jam 10 malam. Dalam malam doa untuk Palestina itu juga akan hadiri Gubernur Sumatera Barat, Wakil Walikota Bukittinggi dan rombongan koalisi partai yakni PKS, Nasdem dan PKB serta simpul-simpul relawan Anies," katanya.
Lanjut Aldefri, besok subuhnya, Pak Anies akan sholat subuh berjamaah di Masjid Raya Bukittinggi di Pasar Atas. Setelah itu beliau akan berjalan kaki barangkali sekaligus olahraga dan ikut senam pagi bersama warga di jam gadang.
"Setelah itu beliau akan menuju ke rumah yang bersejarah tempat kelahiran Seorang Pahlawan, Pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia Bung Hatta. Barangkali hal ini menjadi inspirasi bagi Pak Anies akan berkunjung ke rumah Bung Hatta untuk melanjutkan perjuangannya di pemilu akan datang," pungkasnya.
Menurut Ketua Partai Nasdem Bukittinggi, Asril mengatakan bahwa informasi rencana kehadiran Anies Baswedan ke Bukittinggi bukan agenda resmi.
"Kehadiran calon Presiden kita Bapak Anies ke Bukittinggi hanya sebatas jalan jalan dan nginap di Bukittinggi setelah melakukan ziarah ke makam Syekh Burhanuddin di Pariaman. Namun demikian, rasanya tidak mungkin kalau tidak dijamu oleh saudara-saudara kita di Bukittinggi," jelas Asril.
Sehingga lanjut Asril, dijadikan momen kehadiran beliau untuk Doa bersama untuk Palestina di Jam Gadang. Kemudian, kalau tidak salah agenda paginya berlanjut ke rumah kelahiran Bung Hatta, setelah itu melanjutkan perjalanan ke Pesantren Diniyyah Putri Padang Panjang lalu ke Bandara untuk bertolak ke Jakarta.
Sementara itu, saat Jurnalis mencoba konfirmasi terkait kehadiran Anies Baswedan ke Bukittinggi kepada Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bukittinggi, Andre Kresna Saputra masih belum bisa terhubung. (*)
