|
Padang -- Namanya tidak pernah disebut-sebut, peserta Musyawarah Nasional ke 30/2023 ALSA (Asian Law Student Asosiasi), Minggu malam (12/3) di Hotel Samala, kawasan Cengkareng Jakarta Barat memilih Adhiqhy Putera Imansyah, (20) secara Aklamasi menjadi Presiden ALSA Indonesia periode 2023-2024.
Adhiqhy, Mahasiswa semester VI Fakultas Hukum Universitas Andalas (FHUA) Padang menggantikan presiden sebelumnya Tanisha Zharfa Maharani dari Universitas Indonesia.
Keterpilihan Adhiqhy Putera Imansyah ini, merupakan sejarah baru dalam perjalanan organisasi mahasiswa ekstra universiter itu, karena Adhiqhy adalah Presiden pertama yang berasal dari Sumatera bahkan dari Universitas Andalas, sebelumnya Presiden kedua yang berasal dari luar Pulau Jawa pernah ada dari Universitas Hasanuddin Makasar.
ALSA adalah organisasi ekstra Universiter yang tumbuh dan berkembang di Perguruan Tinggi milik Pemerintah di negara negara Asean. Di antaranya Indonesia sudah 15 perguruan negeri yang memiliki chapter ALSA.
Pengesahan Adhiqhy menjadi Presiden ALSA Indonesia, ditandai pengetukan palu dan pembacaan Surat Keputusan oleh pimpinan sidang yang dipimpin oleh Reyka dari ALSA LC Universitas Indonesia.
Sebelumnya di arena Munas ALSA ke 30 itu mengapung 2(dua) nama yang digadang gadang untuk menjadi presiden oleh masing masing pendukung yaitu Adhiqhy Putera Imansyah dari ALSA chapter Fakultas Hukum Universitas Andalas dan Satriabudi Praharsa dari ALSA chapter Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada Jogya.
Akan tetapi menjelang ditutupnya masa pendaftaran Bakal Calon Presiden hanya nama Adhiqhy Putera Imansyah yang muncul. Padahal sebagian peserta dari seluruh Indonesia menghendaki pemilihan itu dilalui dengan sistem voting. Namun dengan terpilihnya Adhiqhy secara aklamasi menciptakan suasana batin ikatan dan nuansa kekeluargaan yang luar biasa hebat.
"Ini adalah sejarah baru, Presiden terpilih secara aklamasi. Ini menunjukkan pengurus ALSA seluruh Indonesia, semakin Solid, diharapkan Adhiqhy berkemampuan dengan kabinetnya membawa ALSA lebih majuan, kolaboratif dan keberadaannya diakui baik internal maupun eksternal", ujar salah satu peserta.
Munas Alsa ke 30/2023 ini berlansung tanggal 9-12 Maret 2023. Membahas pertanggung jawaban Presiden ALSA 2022-2023, menilai program kerja dan membuat program kerja periode 2023-2024 serta pemilihan presiden yang baru.
Adhiqhy Putera Imansyah Tahfiz 30 juz Alumni Pondok Pesantren Motivator Al Qur'an Ekselensia Indonesia Depok itu, seusai pemilihan ketika dihubungi lewat ponselnya sekitar jam 02.30 WIB Senin (13/3) menyatakan sangat bersyukur atas kepercayaan para peserta Munas ALSA seluruh Indonesia memilihnya menjadi Presiden.
"Ini adalah amanah dan kepercayaan, dan bagi saya sebagai mahasiswa FHUK Unand tentunya sebuah kebanggaan yang saya persembahkan terutama kepada Bapak Dekan Fakultas Hukum dan Bapak Rektor Unand serta teman teman ALSA Chapter FHUK Unand begitu sampai di kampus Limau Manis. Saya mohon doa dan restu untuk Kepemimpinan ALSA 1 tahun kedepan." Ujarnya menutup telepon. ()
