Pahami Bukittinggi Mulai dari Sejarah, Situasi Terkini dan dimasa Akan Datang

Rizky
29 Januari 2024 | 16:30:16 WIB Last Updated 2024-01-29T16:30:16+00:00
  • Komentar
Foto : Devi Silvia, Caleg DPRD kota Bukittinggi dari Partai Ummat Dapil 2 ABTB.

Bukittinggi - Berangkat dari kebersamaan dengan rekan sejawat dalam kegiatan sosial, serta kepedulian antar sesama umat di seputaran kota Bukittinggi, membuat Devi Silvia, memberanikan diri untuk menjadi Caleg DPRD kota Bukittinggi, dari Partai Ummat Dapil 2 ABTB. 


Menurutnya, untuk mempelajari suatu tempat khususnya di kota Bukittinggi harus dipelajari sejarah kota Bukittinggi-nya, Bukittinggi kini dan Bukittinggi esok. Artinya jika ingin mengetahui dan mempelajari suatu daerah harus dikaji dari segi sejarah atau masa lampau-nya, situasi saat ini dan prediksi kondisi kota dimasa depan.


    "Sehingga secara konfrehensif kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan situasi tempat/daerah baik dari segi sejarah, sosial kemasyarakatan, adat istiadat, etika, perilaku, termasuk situasi politik-nya," ujarnya pada Senin, (29/01). 


    Secara konsep yang kita pahami, kota Bukittinggi memiliki konsep negara dan nagari. Bukittinggi tidak bisa dilepas dari konsep negara karena ada latar belakang sejarahnya. Untuk mengetahui hal itu, perlu diadakan kegiatan napak tilas sebagai bentuk pengetahuan bagi warga. 


    "Sehingga dapat diketahui Bukittinggi sejak zaman Luhak Nan Tigo, zaman penjajahan Hindia Belanda, termasuk Bukittinggi pada zaman penjajahan Jepang," ucapnya. 


    Artinya lanjut Devi, akan banyak diketahui seperti apa bentuk kota Bukittinggi, peninggalan sejarahnya serta alam dan sosial kemasyarakatan pada saat itu. Meskipun kita bukan berasal dari kota tempat kita berada sekarang, tetapi tidak ada salahnya kita mengetahui dan memahami seluk beluk kota Bukittinggi. 


    Secara umum, kita lebih banyak bersosialisasi dengan warga sekitar Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) karena memang kita lama berkehidupan di seputaran Aur Kuning, Kecamatan ABTB. Namun, dalam menjalankan aktivitas sosial kita bergabung dengan seluruh saudara-saudara kita di 3 Kecamatan Kota Bukittinggi. 


    Terkait dengan kota Bukittinggi saat ini, menurut pandangannya, masih sangat banyak dibutuhkan perhatian pemerintah di berbagai aspek, baik aspek sosial, aspek adat istiadat, aspek hukum, aspek kesehatan dan aspek pendidikan. 


    "Ketimpangan, ketidakadilan serta kesewenangan dalam menjalankan kebijakan kepemerintahan masih sangat terasa khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu," tegasnya. 


    Meskipun demikian, kita tidak menafikan tentang apa-apa saja yang baik yang telah diperbuat oleh pemerintah, dan memang harusnya seperti itu yang dilakukan pemerintah. 


    Kemudian, berbicara tentang kota Bukittinggi dimasa akan datang tentu yang dibutuhkan adalah imajiner, atau imajinasi kita untuk berpikir jauh kedepan tentang tata kelola serta mau dijadikan apa kota Bukittinggi dalam 10, 20 bahkan 100 tahun kedepan. 


    "Dengan mengetahui geografis, sosiologis serta humaniora kota Bukittinggi, tentunya kita bisa secara bersama-sama memikirkan akan mau kita jadikan apa kota Bukittinggi di masa akan datang," pungkasnya. 


    Tambah Devi, hal ini lah yang menurut saya cocok dan kemudian bergabung dengan Partai Ummat karena kader partainya harus memiliki gagasan untuk kepentingan masyarakat. Apalagi dengan slogan Partai Ummat, Lawan Kezaliman Tegakkan Keadilan, sangat cocok dan sesuai dengan falsafah kehidupan yang saya jalani selama ini. (*) 

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Pahami Bukittinggi Mulai dari Sejarah, Situasi Terkini dan dimasa Akan Datang
    • 0