![]() |
Foto: Istimewa |
PADANG PANJANG, Bulan Muharam merupakan satu bulan Haram, sehingga kita ditekankan untuk memperbanyak amal saleh, karena pahalanya akan dilipatgandakan.
"Sekaligus, tenaga kerja untuk menghindari kemaksiatan. Karena dosanya akan menjadi lebih besar jika dilakukan saat ini," sampai Ustaz Darno Efendi, S.Pd.I, M.Pd dalam tausiyahnya pada wirid Korpri di lingkungan Pemko, Jumat (5/8) di Pusat Islam Masjid.
Dikatakannya, dalam penanggalan Islam terdapat 12 bulan Hijriah dalam satu tahun. Di mana empat di anggap istimewa sehingga disebut bulan Haram.
"Keempat bulan Haram tersebut secara berurutan antara lain Zulkaidah, Zulhijah, Muharam dan Rajab. Bulan Haram ini juga disebut dengan bulan suci," jelasnya.
dianjurkan, memperbanyak ibadah di bulan Muharam ini. "Momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas salat wajib agar menjadi lebih khusyuk, berjamaah di masjid, amalkan Al Qur'an dan bahagiakan orang tua," ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Ade Nafrita Anas, MP dalam kesempatan wirid ini mengingatkan, agar tetap mewaspadai penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan yang masih berjangkit saat ini.
"Walaupun aman bagi manusia, tetapi bagi hewan ternak tingkat penularannya 100 persen dengan tingkat kematian bagi hewan dewasa relatif rendah tetapi tinggi bagi anak hewan," ungkapnya.
Selain itu, disarankan agar masyarakat yang peliharaan hewan peliharaan penular rabies, dapat memanfaatkan vaksinasi yang sedang dilaksanakan di Kota Padang Panjang.
"Vaksinasi ini telah dimulai sejak 1 Agustus ini. Kita telah melakukan vaksinasi secara bergiliran di masing-masing kelurahan dan akan berlangsung sampai akhir bulan ini," tuturnya. (andes)