|
| Foto Istimewa: Anies Rasyid Baswedan |
Bukittinggi - Menyikapi beredarnya pemberitaan yang simpang siur tentang rencana kehadiran Calon Presiden Anies Rasyid Baswedan ke Bukittinggi pada tanggal 14-15 Juni 2023, Sekretariat Anies Baswedan (ABW) yang berlokasi di Jakarta menegaskan bahwa tidak ada agenda kegiatan Anies Rasyid Baswedan ke Bukittinggi pada tanggal 14-15 Juni 2023.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Erytrina, Sekretariat Anies Baswedan melalui surat elektronik (surel), surat@aniesbaswedan.com ditujukan kepada Relawan Rumah Gadang Amanah Indonesia, yakni, rumahgadangmaimbau@gmail com, yang ditembus kepada John Odhius; john@aniesbaswedan com, pada Rabu, 7 Juni 3023, pukul 00.56 wib.
Dalam isi Sekretariat Anies Baswedan tersebut menjelaskan perihal permohonan maaf kepada Relawan Rumah Gadang Amanah Indonesia tentang laporan telah beredar informasi di banyak WA Grup bahwa Bapak Anies Rasyid Baswedan pada tanggal 14 sampai 15 Juni 2023 akan berada dan menghadiri agenda kegiatan di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Untuk ini kami (Sekretariat Anies Baswedan) ingin menjelaskan bahwa tidak ada agenda kegiatan Pak Anies Rasyid Baswedan ke Bukittinggi pada tanggal 14-15 Juni 2023 itu. Kami menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya pemberitaan yang simpang siur tersebut yang menyebabkan banyak pihak menanyakan kebenaran kabar kehadiran Bapak Anies Baswedan di Bukittinggi.
Kedepannya diharapkan agar semua kegiatan yang dilaksanakan oleh para pihak atau relawan yang akan mengundang pak Anies Rasyid Baswedan untuk berkoordinasi dan berkomunikasi melalui berbagai kanal informasi dengan Sekretariat Pak Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Surat elektronik dari Sekretariat Anies R Baswedan di Jakarta.
Terkait surat diatas, Koordinator Presidium DPP Relawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), La Ode Basir, saat dihubungi melalui saluran telepon, pada Rabu, 7 Juni 2023, membenarkan isi surat yang berasal dari Sekretariat Anies Baswedan di Jakarta.
"Mas Anies inikan masih masyarakat biasa ya, maka terkait dengan rencana kehadiran Mas Anies ke beberapa daerah yang diprediksi akan mengundang sejumlah massa, tentu ada legal standingnya. Hal ini tentu berkaitan dengan berbagai macam perizinan di daerah yang akan dikunjungi," menurut La Ode Basir.
Lanjut La Ode, kebanyakan kunjungan Mas Anies ke beberapa daerah itu atas dasar undangan dari Partai dan Lembaga Organisasi yang jelas legalitasnya, maka Mas Anies bisa hadir. Sehingga ketika seluruh tahapan dan segala macam perizinan yang diprediksi akan mengundang massa, harus sudah terpenuhi dahulu.
"Saya sudah kordinasi dengan Sekretariat ABW di Jakarta bahwa berkaitan dengan informasi yang beredar tentang rencana kedatangan Mas Anies Baswedan ke Bukittinggi pada tanggal 14-15 Juni bersama 2 orang tokoh masyarakat seperti Rocky Gerung dan Sudirman Said, tidak ada," tegas La Ode.
Tambah La Ode, bahkan setelah saya cross check dengan ke 3 orang yang diundang itu, Mas Anies, Pak Rocky Gerung dan Pak Sudirman Said tidak mengetahui.
"Nah segala sesuatunya terkait Mas Anies, sudah diatur secara profesional oleh Tim Sekretariat ABW. Dan setelah saya cross check ke sekretariat, tidak ada jadwal agenda itu. Dan itu juga dibenarkan dalam bentuk surat resmi secara elektronik yang keluar dari sekretariat," pungkasnya.
Namun demikian hal berbeda disampaikan Ketua DPP Relawan Rumah Gadang Anies, Idris Sanur. Meskipun sudah mengetahui isi surat tersebut dirinya menyangsikan isi surat dari Sekretariat ABW.
Ketika ditanya Jurnalis, apakah sudah mengetahui tentang isi surat dari Sekretariat ABW, Idris Sanur menjawab mengetahui baru dari WA saja.
"Suratnya nggak di TTD dan tidak di stempel," ucap Idris Sanur. (*)
