![]() |
Payakumbuh,--- Kabut asap masih menelungkup udara beberapa kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Bahkan dari pantauan citra satelit, ada kualias jelek, tidak sehat dan sedang.
Pejabat (Pj) Walikota Payakumbuh Jasman, menyikapi kualitas udara kota yang dipimpinnya dan langsung keluarkan surat edaran.
“Surat edaran ini berisikan tindakan dan himbauan, prinsipnya adalah untuk menjaga warga agar tidak terdampak bahaya kabut asap,” ujar Jasman.
Dari laporan diterima Pj Wako Payakumbuh itu kualitas udara, di Kota Payakumbuh dan sekitarnya. Berdasarkan pengukuran PM10 dan PM2, Senin, tanggal 2 Oktober 2023, kualitas udara di Kota Payakumbuh, tercatat PM10 : 81 mikrogram per meter kubik dan PM2,5 : 45 mikrogram per meter kubik.
Pada keadaan seperti ini, kualitas udara termasuk dalam Katagori SEDANG. Dari laporan yang diperoleh Jasman, kualitas udara yang kurang baik menelungkup di langit Payakumbuh disebabkan kabut asap dan tidak adanya turun hujan dalam Minggu terakhir.
“Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk selalu mewaspadai dan mengurangi aktivitas yang tidak perlu di luar rumah. Serta dianjurkan untuk memakai masker manakala akan beraktifitas di luar rumah,” ujar Jasman, pada Selasa 10/2-2023.
Jasman juga menerbitkan surat edaran nomor 10 tentang Waspada Terhadap Kabut Asap. Pada surat edaran Pj Wako Payakumbuh itu meminta warga mewaspadai kebakaran lahan, tidak membakar sampah organik maupun anorganik karena memicu polusi udara. Kurangnya aktifitas diluar ruangan dan diharapkan memakai masker. Selain itu warga juga diminta perbanyak konsumsi air bersih saat beraktivitas sehari hari. (*)