|
Agam - Sejak hari Senin, 4 Desember 2023, Tim Relawan dan Tim Kesehatan Universitas Fort de Kock (UFDK) Bukittinggi ikut bergabung dengan Tim SAR penyelamatan pendaki Gunung Marapi.
1 unit ambulance dan tim relawan serta tim kesehatan dari Universitas Fort de Kock, disiagakan untuk membantu para korban yang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Menurut Ketua Tim Relawan dan Tim Kesehatan Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Rachmat Sukri, pada Selasa, (05/12) bahwa dirinya bersama tim relawan UFDK sudah sejak Senin tergabung dalam tim penyelamatan korban meninggal dunia di Gunung Marapi.
"Tim Relawan UFDK membuka 2 Posko untuk pelayanan kesehatan, 1 Posko di lapangan yang bawah dan 1 Posko lagi disini, posko lokasi penjemputan jenazah korban," ujarnya.
Lanjut Rachmat, awalnya ambulance UFDK menjadi ambulance siaga medis karena dinilai memiliki peralatan bantuan medis yang cukup.
"Namun, ambulance ini juga akan dipergunakan untuk membawa jenazah pendaki, korban erupsi Gunung Marapi ke Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi," ucapnya.
Kata Rachmat, jumlah personil tim Relawan UFDK yang standbye sejak hari Senin sebanyak 15 orang dan pada hari Selasa sebanyak 12 orang. Ada pengurangan personil karena akibat kondisi cuaca yang kurang bersahabat.
Sementara itu, saat di konfirmasi dengan Rektor Universitas Fort de Kock, Evi Hasnita menambahkan sebenarnya niat tim relawan bergabung sejak dengar kabar di hari minggu. Setelah berkordinasi tentang apa-apa saja yang akan dibutuhkan, akhirnya kawan-kawan relawan memutuskan untuk berangkat dan ikut bergabung dengan tim penyelamat pada hari Senin.
"Kami membawa ambulance dan tim serta peralatan kesehatan. Dan ambulance itu sebenarnya sumbangan dari alumni UFDK. Sudah pernah juga dibawa waktu ada bencana di Pasaman, tim kita yang datang lebih awal," ucap Rektor Universitas Fort de Kock.
Tambah Evi Hasnita, kita dari UFDK turut berdukacita akibat bencana erupsi Gunung Marapi ini. Insyaallah kami siap membantu, mengakomodir segala kebutuhan medis untuk penyelamatan korban bencana ini. (*)
