![]() |
Foto: Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pengawas dan Kesekretariatan Bawaslu Kota Bukittinggi |
Limapuluh Kota - Menyambut ajang Pemilihan Umum pada Tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bukittinggi telah melakukan beberapa tahapan pemilu termasuk mempersiapkan peningkatan sumberdaya manusia Tim kerja Pengawas Pemilu di Tingkat Kecamatan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Tim Bawaslu Kota Bukittinggi diantaranya Peningkatan Kapasitas Pengawas dan Kesekretariatan Bawaslu Kota Bukittinggi bersama Tim Even Organizer For Teen Training Center di Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Senin, 20 Maret 2023.
Dalam sambutannya, Kordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga, Eri Vatria, bersama Kordinator Bidang Hukum, Asneli mengatakan bahwa dalam mewujudkan Visi Misi Bawaslu perlu ada kesiapan sumberdaya manusia dari Tim Panwaslu dan Bawaslu Kota Bukittinggi.
Foto: Rangkaian pelatihan 1.
"Kerjasama seluruh sumberdaya manusia di lapangan dan di sekretariat Tim Panwaslu akan mewujudkan Visi Misi Bawaslu Kota Bukittinggi. Sehingga menciptakan lembaga pengawas pemilu terpercaya," ucap Eri Vatria.
Hadir dalam kesempatan tersebut diantaranya Tim Panwaslu Kecamatan ABTB, Panwaslu Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Panwaslu Kecamatan Guguak Panjang dan Tim Bawaslu Kota Bukittinggi serta Tim Even Organizer For Teen Training Center.
Foto: Rangkaian pelatihan 2.
Lanjut Eri, beragam acara pelatihan dalam peningkatan kapasitas ini yang berlangsung pada hari Senin ini hingga Selasa besok. Dengan harapan tim pengawas dapat berkerja sama dengan tim yang baik, solid sehingga mewujud visi misi yang sama.
"Yang hadir disini ikut pelatihan semua, tidak ada istilah pimpinan atau bawahan, semuanya sama-sama ikut pelatihan," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Even Organizer For Teen Training Center, Yengki Otrio menambahkan dalam kegiatan awal ini kita membangun konsentrasi, inisiasi dan sinergi personal.
Kata Yengki, dalam kesempatan ini kita menggali konsentrasi personal karena dengan konsentrasi yang membedakan prestasi kita dengan yang lain. Lalu inisiasi, dengan menggali inisiatif pekerjaan-pekerjaan yang berat akan tuntas dalam waktu yang cepat ketika semua punya inisiatif yang sama.
Foto: Rangkaian pelatihan 3.
Kemudian sinergi, lanjut Yengki, bagaimana tim bisa berkolaborasi atau bersinergi dengan berbagai pihak dalam rangka mencapai tujuan.
"Secara umum kita melihat karakter. Kami memandang karakter seseorang ini akan terlihat dalam kegiatan non formal. Ketika kita bekerja dilapangan maka karakter pribadi kita akan muncul," katanya.
Maka dalam program capacity building ini menciptakan tim kerja pengawas pemilu Kota Bukittinggi agar lebih solid.
"Saat ini kita hadir 6 orang selama 2 hari karena menyesuaikan dengan jumlah peserta diantaranya ada Mardi, Defri, Fauzul Azim, Jimmy dan Rian," tutup Yengki. (*)