|
Agam - Gafnel terpilih sebagai Ketua Muhammadiyah Bukittinggi periode 2022-2027 di acara Musyawarah Daerah Ke-36 Muhammadiyah Bukittinggi. Selain memperoleh suara terbanyak dari 13 Formatur Pimpinan, Gafnel juga terpilih sebagai Ketua Muhammadiyah Bukittinggi secara aklamasi menggantikan Ismail Novel, yang berlangsung di Aula PPTQ Sawah Dangka, Nagari Gadut, Kec. Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, sekitar pukul 23.55 wib, pada Sabtu, 18 Maret 2023.
Hadir dalam Musyawarah Daerah Ke-36 Muhammadiyah Bukittinggi, diantaranya, Ketua Panitia Pemilihan M. Taufik, Ketua Panitia Pelaksana, Syaflin, Sekretaris Panitia Pelaksana, Yunando Afrido, Bendahara Panitia Pelaksana, Gafnel, Pimpinan PPTQ Sawah Dangka, Nagari Gadut, Utama Wardi, serta perwakilan 9 ranting Muhammadiyah Bukittinggi.
Selain itu hadir juga Wakil Rektor Universitas Muhammadiyah Sumbar, M. Abdi, Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumbar, Masril, Direktur INGG Foundation dan Binus Foundation, Defi Endri kemudian Pengurus Muhammadiyah Bukittinggi Harma Zaldi, Mardalis, Suhardi, Ramli Darwis, Badi'ul Fikri, Harmen dan Amrinal,
Sebelumnya, proses pemilihan Pimpinan Muhammadiyah Bukittinggi, terpilih sebanyak 39 Formatur Pimpinan, lalu dilanjutkan dengan pemilihan secara voting untuk memperoleh 13 Formatur.
Adapun 13 Formatur Pimpinan Muhammadiyah Bukittinggi Terpilih untuk Periode 2022-2027 secara voting, diantaranya;
1. Gafnel jumlah suara 73
2. Fauzan jumlah suara 70
3. Abdul Aziz jumlah suara 69
4. Beni Firdaus jumlah suara 67
5. Mardalis jumlah suara 63
6. Aldefri jumlah suara 62
7. Muhammad Taufik jumlah suara 60
8. Harma Zaldi jumlah suara 59
9. Ali Rahman jumlah suara 52
10. Harmen jumlah suara 48
11. Iswantir jumlah suara 45
12. Adian Sanur jumlah suara 43
13. Salman, MH jumlah suara 43
Usai acara Musyawarah Daerah, Gafnel mengatakan innalilahi wa innailaihi rojiun, dan alhamdulillah diamanahkan sebagai Ketua Muhammadiyah Bukittinggi.
"Kedepannya kami akan memperkuat persyarikatan dan mencerahkan ummat, serta meningkatkan amal-amal usaha baik dibidang ekonomi dan lembaga pendidikan Muhammadiyah," ujar Gafnel yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pengembangan PPTQ Muhammadiyah Sawah Dangka.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua Muhammadiyah Periode 2015-2020 dengan masa perpanjangan selama 2 tahun hingga tahun 2022, Ismail Novel berharap kepada Pimpinan Muhammadiyah Bukittinggi yang baru agar solid, fokus dalam mengurus organisasi.
"Memajukan perserikatan dan menyediakan waktu tanpa sambilan sehingga organisasi Muhammadiyah Bukittinggi lebih baik dari sebelumnya," ujar Ismail Novel. (*)
