|
| Foto: David Kasidi di ruang aula Kejari Bukittinggi. |
Bukittinggi - Tersangka buronan dugaan korupsi dana hibah Pemko Bukittinggi pada tahun 2012 yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bukittinggi, David Kasidi (49), tiba di Gedung Kejari Bukittinggi, pada pukul 20.36 wib, Sabtu, 16 Juli 2022.
Kehadiran David Kasidi dikawal ketat oleh Tim Kejari Bukittinggi yang di Pimpin langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus, Dasmer N Saragih dan didampingi oleh Kasi Intel, Pengki Sumardi dan Kasi Pidana Umum, Yarnes serta beberapa anggota Kejari Bukittinggi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Bukittinggi, Ferizal di Gedung Kejari Bukittinggi, usai mengawal tersangka dari Kota Padang hingga ke Kota Bukittinggi.
Foto: Kajari Ferizal didampingi Kasi Pidsus, Kasi Intel dan Kasi Pidum di Gedung Kejari Bukittinggi.
"Ini semua berkat kerjasama dengan Tim Tangkap Buronan (Tabur) Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia dan seluruh jajarannya. Dan tim kami yang menjemput tersangka dari Jakarta ada tiga orang, Pak Dasmer N Saragih, Pak Pengki Sumardi dan Pak Yarnes," ucap Ferizal.
Lanjut Kajari, Jumat kemarin, 15 Juli 2022, Tim Tabur Kejagung RI berhasil menangkap Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama David Kasidi, mantan Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bukittinggi, di Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta sekitar pukul 12.10 wib.
David Kasidi adalah buronan Kejaksaan, tersangka kasus dugaan korupsi penyelewengan dana hibah Pemko Bukittinggi melalui Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bukittinggi pada Tahun Anggaran 2012 sebesar lebih kurang 180 juta rupiah.
"Alhamdulillah setibanya tim di Padang, kita lapor Pimpinan di Kejati Sumbar, setelah itu kita langsung berangkat ke Bukittinggi," katanya.
"Tersangka (David Kasidi) dalam kondisi yang sehat, namun demikian setelah sampai disini tetap kita cek lagi kesehatannya sebelum kita titipkan di lapas Biaro," pungkas Kajari Bukittinggi. (*)
