![]() |
Foto: Kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Herman Sofyan. |
Bukittinggi - Dana Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bukittinggi bersifat global yang akan diberikan kepada warga kota Bukittinggi khususnya di Kecamatan Guguk Panjang. Dana Pokir yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bukittinggi akan disampaikan kepada masyarakat secara menyeluruh diantaranya untuk aspek pendidikan, sosial, ekonomi, agama, budaya, olahraga termasuk yang sifatnya bantuan.
Hal tersebut disampaikan Herman Sofyan, Anggota DPRD kota Bukittinggi saat masa reses di Daerah Pemilihannya di Tarok Dipo, Kec. Guguk Panjang, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Sabtu, 18 Februari 2023.
Masa reses adalah waktu anggota DPRD melakukan kunjungan ke konstituen atau Daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Reses dilakukan dalam kerangka anggota DPRD menjalankan tugasnya dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan.
Hadir dalam acara reses diantaranya Sekretaris Camat Guguk Panjang, Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pariwisata, Dinas Sosial, Dinas Pol PP, Bapelitbang, 4 Lurah dari 7 Lurah, Tokoh masyarakat dan 250 warga se Kecamatan Guguak Panjang. Sementara itu, menurut Herman ada 3 Dinas yang tidak hadir dalam acara yakni, dari Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan dan Kesbangpol.
Selanjutnya kata Herman, kita mencoba merangkul aspirasi atau usulan masyarakat secara menyeluruh dari berbagai aspek. Salah satunya warga meminta jalan setapak untuk diperbaiki karena sudah banyak yang berlubang, lalu ada juga warga menyampaikan saluran air bersih bercampurnya dengan air kolam di wilayah Tambuo.
"Tapi nanti kita minta Camat dan Dinas Perkim melihat aliran air bersih itu yang bercampur dengan air kolam. Harus dicek dulu ke lokasi," ujarnya.
Namun yang lebih diperhatikan lanjut Herman, kesejahteraan sosial khususnya bantuan wanita rawan sosial ekonomi, artinya perempuan sebagai ujung tombak di rumah tangga dan termasuk yang berkaitan dengan lansia yang pernah kita berikan di anggaran pokir 2022.
"Untuk dana pokir dari aspek pendidikan tahun ini akan kita berikan kepada warga yang tidak mampu untuk kelengkapan dan pakaian sekolah. Dana pokir Rp. 50 juta untuk tingkat SD dan Rp. 50 juta rupiah se-Kecamatan Guguak Panjang," ungkapnya.
Tambah Herman, bagi keluarga yang tidak mampu nanti anak didik kita akan di klarifikasi oleh Kepala Sekolah yang menerima dana pokir kita untuk kelengkapan dan pakaian sekolah. (*)