Klarifikasi Disparpora Sumbar: Kisruh Pelatihan Enterpreneur Muda Kemarin Hanya Miskomunikasi

Rizky
08 Juni 2023 | 21:47:52 WIB Last Updated 2023-06-08T21:47:52+00:00
  • Komentar
Foto: Panitia penyelenggara pelatihan dari Disparpora Sumbar dan tim Ismed Amzis.

Bukittinggi - Penyebab kisruh peserta Pelatihan Enterpreneur Muda di Hotel Rocky kemarin yang tidak bisa ikut dari Kabupaten Agam, hanya karena miskomunikasi (salah penerimaan atau salah penangkapan dari suatu komunikasi).


Insiden tersebut diakibatkan karena adanya 2 (dua) kelompok nama yang masuk ke panitia penyelenggara, yakni nama peserta dari Kabid Pemuda Disparpora Kab. Agam dan nama peserta dari Kadis Parpora Kab. Agam, sehingga kuota peserta berlebih. 


    Hal tersebut disampaikan oleh Ichsan Khalis, S.STP, Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Kemitraan dan Kewirausahaan Pemuda, Disparpora Sumbar, di Hotel Rocky Bukittinggi, pada Kamis, 8 Juni 2023.


    Menurut Ichsan, Pelatihan Enterpreneur Muda yang diadakan oleh Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat, salah satunya atas dasar Dana Pokok Pikiran Anggota DPRD Sumbar, Bapak Ismed Amzis yang berlangsung di Hotel Rocky Bukittinggi. 


    "Rupanya kurang komunikasi antara Kabid dan Kadisnya, dari Kabid juga menekan surat ke Kadisnya dengan nama peserta dari Forum UMKM Agam, tetapi Kadis membuat nama peserta juga, jadi jumlah pesertanya berlebih," kata Ichsan. 


    Lanjut Ichsan, jumlah kuota peserta pelatihan dari Agam itu 20 orang dan dari Bukittinggi 40, totalnya 60 orang. Jadi yang kita fasilitasi itu 60 orang. Kalau berlebih tidak mungkin kita fasilitasi dan tidak ada pengurangan jumlah peserta pelatihan seperti info yang beredar. 


    Namun demikian tambah Ichsan, semua permasalahan itu sudah kita clear-kan semalam di Lubuk Basung, karena setiap peserta yang ikut pelatihan itu harus sesuai dengan aturan undang-undang kepemudaan yakni usia 16-30 tahun dan yang sudah memiliki usaha. 


    "Nah sebagai penggantinya, jumlah peserta yang berlebih itu sebanyak 12 orang, sudah kita jadwalkan untuk ikut dalam pelatihan angkatan v pada tanggal 28-29 Juli di Lubuk selasih, Solok," terangnya. 


    "Meskipun kegiatan berasal dari Dana Pokir, salah satunya dari Pak Ismed Amzis, tetapi tidak ada pesanan harus siapa saja nama peserta yang boleh ikut, seperti info yang beredar. Malah Pak Ismed menyerahkan sepenuhnya kegiatan ini kepada Disparpora Sumbar, yang penting muda usianya dari 16-30 dan memiliki usaha," jelas Ichsan. 


    Senada dengan Ichsan, Kabid Pengembangan Pemuda, Disparpora Sumbar, Gusty Anola, SH, mengatakan kalau kegiatan ini sangat mensupport para pengusaha muda yang berada di Kab. Agam dan Bukittinggi, antusias bahkan sampai berlebih kuotanya. 


    "Dalam pelatihan ini ada berbagai macam materi kewirausahaan dan harus ada juga materi Imtaq-nya agar pengusaha muda memiliki karakter keimanan dan ketaqwaan dalam berusaha," ujar Nola panggilan Gusty Anola.


    Harapan kita, lanjut Nola, sesuai dengan arahan dari Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur dapat tercipta 100 ribu pengusaha (enterpreneur) muda di Sumatera Barat. (*)

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Klarifikasi Disparpora Sumbar: Kisruh Pelatihan Enterpreneur Muda Kemarin Hanya Miskomunikasi
    • 0