|
Bukittinggi - Menyikapi percaturan politik pemilu 2024, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selalu berpikir global tentang kemaslahatan khususnya di kota Bukittinggi. Artinya tidak hanya berpikir dan berbuat di seputar daerah pemilihan (dapil) masing-masing tetapi menyerap aspirasi secara keseluruhan.
Seperti aksi nyata yang sudah berjalan di daerah Tengah Sawah, ketika masyarakat menginginkan adanya usaha kecil menengah dan koperasi, maka PKB Bukittinggi berupaya untuk mewujudkan kepentingan tersebut.
Hal tersebut disampaikan oleh Emanuel Eddy Mulyono, Caleg DPRD Kota Bukittinggi, Dapil II Aur Birugo Tigo Baleh dari PKB, pada Sabtu, (10/02).
"Kita membuat Pertamini (suplai bahan bakar minyak eceran) yang dikelola oleh masyarakat atau Pemuda Tengah Sawah. Kemudian air isi ulang atau air galon untuk air minum yang juga dikelola oleh pemuda. Selanjutnya koperasi simpan pinjam ditengah sawah dan rencana pengembangan koperasi di tempat lain," ujar Ayah kandung Ketua PKB Bukittinggi, Andre Kresna Putra.
Tidak di dapil kita saja, kata Eddy, kalau memang berpikir untuk kepentingan masyarakat. Makanya yang penting berbuat, bukan karena untuk kepentingan pencaleg-an.
"Saat saya blusukan, saya bilang tidak harus pilih saya, saat diskusi dengan masyarakat. Kalau niat kita ikhlas membantu, tangan kanan ngasih, tangan kiri tidak perlu tau, tidak perlu disebut-sebut," ungkapnya.
Tambah Eddy, panggilan akrab Emanuel Eddy Mulyono bahwa kita lebih kepada aksi nyata dan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat, diajak bener. Intinya, masyarakat juga harus bisa komunikasi yang baik dengan kita, ya sering-sering silahturahmi.
"Sejauh ini komunikasi kita lancar membahas aspirasi apa saja. Yang penting setalah kita duduk sebagai anggota DPRD, maka ketika hadir dalam rapat Musrembang, hasil rapatnya harus dikawal. Karena kebanyakan hasil rapat tidak berjalan karena tidak dikawal," ujarnya.
Lanjut Eddy, ini yang harus dilakukan oleh Anggota DPRD dalam menjalankan tugasnya sebagai pengawas atau mengatur kebutuhan masyarakat/negara.
Selain itu, kita juga harus paham singkronisasi program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Pertimbangan program pemerintah pusat dengan pemerintah daerah kab/kota juga harus diketahui. Sehingga DPRD harus cepat tanggap untuk kebutuhan masyarakat.
Jelang masa tenang ini, kata Eddy, sesuai dengan target Ketua PKB Bukittinggi menjadi Pimpinan DPRD, maka kita selalu berkordinasi di internal untuk persiapan pemenangan.
"Selain itu, kita juga berkomitmen untuk sama-sama mengawasi proses pemilihan suara, supaya berjalan jujur, adil, dan bermartabat pada pemilu tahun ini," pungkas Caleg DPRD Kota Bukittinggi, Dapil II Aur Birugo Tigo Baleh dari PKB. (*)
