|
| Foto: Siswa-siswi belajar sambil bermain di Green House Lezatta. |
Koto Hilalang, Agam - Berangkat dari sebuah keprihatinan, kekhawatiran dan kepedulian akan pertumbuhan sifat, karakter, tingkah laku anak dan remaja dimasa akan datang, menjadi sebuah inspirasi bagi Green House Lezatta untuk selalu menuangkan program baru, inovasi yang mengandung unsur edukasi, informasi serta hiburan kepada pengunjung.
Inovasi ini diartikan dalam suatu proses, program pengembangan, pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan serta keterampilan dan pengalaman untuk memperbaiki suatu produk agar selalu memberikan nilai tambah.
Atas dasar pengembangan pemanfaatan/mobilisasi pengetahuan serta keterampilan dan pengalaman itu, selayaknya juga ditanamkan kepada anak dan remaja dengan cara memadukan teori sekaligus praktek baik disekolah dan dirumah.
"Untuk selalu memberikan yang terbaik kepada pengunjung, pengelolaan Green House Lezatta memadukan unsur edukasi, informasi serta hiburan kepada pengunjung agar merasa nyaman dan menyenangkan. Itu yang menjadi dasar kami untuk selalu berinovasi dengan cara menyesuaikan tipe dan karakter pengunjung khususnya anak dan remaja," ucap Pemilik Green House Lezatta, Eliana, disela-sela kesibukannya, pada Kamis, (26/10).
Tambah Eliana, sebenarnya saat ini, jika kita ingin memberikan perhatian lebih kepada perkembangan sifat, karakter anak dan remaja sungguh sangat mengkhawatirkan dengan kemajuan teknologi. Bukan berarti kita anti akan kemajuan teknologi tetapi dampak dari itu seolah tanpa ada kontrol bagi anak-anak dan remaja memanfaatkan kemajuan teknologi.
Menurut Eli, panggilan Eliana, Green House Lezatta, yang berlokasi di Jl. Raya Bukittinggi - Payakumbuh, No.23, Koto Hilalang, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah berbeda.
Tidak hanya sekedar difasilitasi beragam jumlah tanaman, barang-barang antik, kolam renang serta fasilitas taman bermain lain tetapi pengunjung khususnya anak-anak dan remaja dimanjakan dengan program dan inovasi di Green House Lezatta.
"Jika tidak waspada dengan pertumbuhan anak dan remaja akan berakibat anak jadi nakal. Faktornya ada dari internal yang berasal dari dirinya sendiri, serta faktor eksternal yang meliputi keluarga, pergaulan dan lingkungan," pungkasnya.
"Oleh sebab itu, penting bagi kita sebagai orangtua untuk senantiasa memperhatikan pergaulan anak dan remaja. Kontrol orangtua sangat diperlukan, apalagi untuk mencegah anak mengakses konten internet yang tidak sesuai usianya," kata Eli.
Jadi di Green House Lezatta ini, lanjutnya, memberikan edukasi kepada anak atau remaja memahami tentang proses. Kita arahkan mereka bagaimana kontrol diri dalam menghadapi sesuatu tetapi dengan cara yang menyenangkan.
"Dalam berbagai program itu kita mengajari anak dan remaja tanggung jawab. Anak remaja perlu tahu bahwa setiap hal yang mereka lakukan memiliki konsekuensi yang harus dihadapi. Pokoknya kita buat seru-seruan selama berada di Green House Lezatta," ucap Eli. (*)
