![]() |
Foto : Rapat Koordinasi Peliputan dan Dokumentasi Pengawasan Tahapan Masa Kampanye Bawaslu Sumbar. |
Bukittinggi - Pentingnya kehumasan dalam setiap kegiatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar lembaga Bawaslu menjadi lembaga terpercaya oleh masyarakat. Pembangunan citra Bawaslu tidak hanya di internal atau melalui akun media sosial saja tetapi juga dilakukan melalui media massa (cetak, elektronik dan online) yang juga memiliki peran penting.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Sumatera Barat, Alni, SH, M.kn saat rapat koordinasi peliputan dan dokumentasi pengawasan tahapan masa kampanye dihadapan seluruh Ketua dan Pengurus Bawaslu Kabupaten/Kota di salah satu hotel ternama di Bukittinggi, pada Kamis, (07/12).
"Tujuan utamanya agar lembaga Bawaslu menjadi lembaga terpercaya oleh masyarakat dan segala sesuatu yang dilaksanakan oleh Bawaslu harus sesuai dengan perundangan-undangan," ujar Ketua Bawaslu Sumatera Barat.
Selain Ketua Bawaslu Sumatera Barat, hadir dalam acara tersebut diantaranya anggota Bawaslu Sumbar Benny Aziz dan M. Khadafi serta Ketua dan seluruh Pengurus Bawaslu Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Untuk itu, lanjut Alni, salah satu inovasi penyampaian informasi Bawaslu tentu harus disesuaikan dengan kondisi masyarakatnya juga. Ada nilai edukasinya, nilai publikasinya dan ada nilai informasinya.
"Contoh, kalau pengguna media sosial lebih dari 50% adalah kalangan muda, maka konten-konten yang disampaikan harus disesuaikan juga sehingga harus diklasifikasikan, mudah cerna, mudah diterima infonya dengan pengguna media sosial itu," ucapnya.
Diakhir wawancara, Ketua Bawaslu Sumatera Barat menyatakan bahwa memang kegiatan kehumasan Bawaslu menggunakan media sosial sebagai wadah penyampaian informasi kepada masyarakat tentang tugas, kewenangan dan kewajiban, seperti menggunakan Instagram. (*)