![]() |
Foto: Temu ramah Guru dengan orangtua serta murid MIS Al-Ikhwan, Bukittinggi. |
Bukittinggi - Pentingnya pemahaman para orangtua murid dalam memberikan kontrol, peduli dan perhatian lebih terhadap perkembangan anak pra-pasca belajar di sekolah. Meskipun beraneka ragam kesibukan orangtua dalam mencari nafkah namun kontrol, peduli, perhatian yang lebih tentang perkembangan anak tetap harus ditingkatkan.
Pengaruh lingkungan internal dan eksternal di rumah juga cukup memberikan dampak positif maupun negatif terhadap perilaku seorang anak. Untuk itu, perhatian orangtua sangat perlu ditingkatkan terhadap kemana aktifitas dan dengan siapa anak-anak bergaul agar tidak salah arah.
Hal tersebut disampaikan oleh Dr. Pendi Hasibuan MA, Dosen UIN Bukittinggi dalam acara Temu Ramah Orangtua Murid dengan Pengurus Yayasan dan Para Guru MIS Al-Ikhwan, di Masjid Muslimin, Jalan Pintu Kabun No. 99 Kota Bukittinggi, pada Kamis, 29 September 2022.
Menurut Pendi, tolong tingkatkan kesadaran orangtua dalam mendidik anak di rumah. Pendidikan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab guru-guru di sekolah saja tetapi peran dan kepedulian orangtua di rumah juga menjadi barometer keberhasilan, kesuksesan seorang anak agar berakhlaq mulia di masa akan datang.
Selain itu lanjutnya, bagi para guru, Pendi berpesan, tolong tingkatkan keikhlasan guru dalam proses belajar mengajar terhadap anak-anak di sekolah agar ilmu dan akhlaq mulia anak, dapat terbentuk hingga tercapai masa depan gemilang.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah Al-Ikhwan, Emelia S.Pd berharap agar terjalin kerjasama antar orangtua dengan guru-guru di sekolah dalam mendidik anak. Banyak hal yang perlu diperhatikan terhadap perkembangan anak baik di rumah maupun di sekolah.
"Mulai dari perhatian dalam berperilaku, bersikap, bergaul, bertata krama, bersosialisasi dengan siapapun, hingga mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT seperti menjalankan sholat 5 waktu dan termasuk perhatian belajar saat berada di rumah," ucap Kepsek MIS Al-Ikhwan.
Lanjut Mel sapaan Emelia, semua ini dalam rangka mencari solusi terbaik bagi anak didik agar tidak salah arah dan anak tidak terlalu sibuk dengan kecanggihan teknologi seperti handphone.
"Tujuan himbauan ini agar tercapai prestasi akademis maupun pembelajaran anak didik kita dengan hasil yang baik. Dan tolong bagi anak-anak, jangan tinggalkan sholat 5 waktu agar kita selalu dapat bimbingan Allah SWT dalam setiap aktifitas sehari-hari," ujar Emelia.
Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bukittinggi, Asril yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa pendampingan anak di rumah setelah belajar di sekolah memang sangat perlu ditingkatkan.
Hal ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi anak dan orangtua untuk melihat perkembangan selama proses belajar di sekolah.
"Mudah-mudahan dalam pertemuan temu ramah ini menjadi wadah kontrol bagi kita semua, baik bagi anak-anak murid, orangtua dan guru-guru di sekolah," tutup Asril. (*)