![]() |
Foto: Buya Marfendi bimbing non muslim jadi mualaf. |
Bukittinggi - Penghujung Tahun 1443 Hijriah, Wakil Walikota Bukittinggi, Buya Marfendi bersama pengurus masjid dan beberapa kaum muslimin lain berkesempatan membimbing dan menjadi saksi seorang perempuan yang sebelumnya beragama non muslim menjadi seorang mualaf di Masjid Jamik Tigo Baleh, Kota Bukittinggi.
Mualaf adalah sebutan bagi orang non-muslim yang baru masuk Islam.
Niat HM (43) seorang perempuan warga asal Kota Jakarta ini, telah lama ingin memeluk agama Islam seperti yang dilakukan oleh saudara sepupunya yang telah tinggal di Kota Bukittinggi.
Hal tersebut disampaikan Buya Marfendi, pada Jumat sore, 29 Juli 2022 di Masjid Jamik Tigo Baleh, Kota Bukittinggi.
"Alhamdulillah, dipenghujung tahun 1443 hijriah, kami bersama Ustadz Syaiful Efendi, Pengurus Masjid Jamik Tigo Baleh dan kaum muslimin lain telah membimbing dan menjadi saksi bagi seorang yang beragama non muslim untuk menjadi seorang muslimah," kata Buya Marfendi.
Lanjut Buya, HM yang berprofesi mengurus rumah tangga sudah lama berkeinginan menjadi seorang mualaf seperti yang dilakukan oleh saudaranya.
"Selama prosesi menjadi mualaf, beliau sangat fasih dan mudah melafalkan bacaan Ayshadu Alla ilaha illallah wa ayshadu Anna Muhammadarrasulullah. (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi Muhammad adalah utusan Allah)," ucap Buya Marfendi.
Harapan Buya, dengan bertambahnya saudara muslimah kita, masyarakat disini dapat sama-sama membimbing dan mendekatkan beliau kepada Allah SWT sesuai dengan ajaran agama islam. (*)