Walikota Bukittinggi: Oh Ini Yang Pak Nofrizon?

Rizky
29 Juli 2022 | 11:15:06 WIB Last Updated 2022-07-29T11:15:06+00:00
  • Komentar
Foto: Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Nofrizon wawancara pasca acara HUT SMAN 4 Bukittinggi.

Bukittinggi - Diduga terkait pasca pemasangan spanduk besar bertuliskan 'Kami Rindu Melihat Foto, Baliho dan Spanduk Walikota Bukittinggi dan Wakil Walikota Bukittinggi Seperti Waktu Kampanye Dulu' di salah satu wilayah Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu. Sontak Walikota Bukittinggi, Erman Safar melontarkan kalimat kepada Anggota DPRD Provinsi Sumetera Barat, Nofrizon, "Oh ini yang Pak Nofrizon" di jelang acara HUT ke 25 Tahun SMAN 4 Bukittinggi, pada Kamis, 28 Juli 2022. 


Pernyataan tersebut terlontarkan oleh Walikota Bukittinggi sesaat sebelum acara HUT ke 25 Tahun SMAN 4 Bukittinggi berlangsung, di ruang pertemuan. Pada saat itu, tidak hanya ada Erman Safar dan Nofrizon tetapi juga ada Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, Wakil Walikota Bukittinggi, Marfendi, Kepala SMAN 4 Bukittinggi, Eli Noverma, Anggota DPRD Bukittinggi, Kacabdin Pendidikan Sumbar dan Para Pejabat serta tamu undangan lain. 


    Hal tersebut disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Nofrizon usai menghadiri acara Milad ke 25 Tahun SMAN 4 Bukittinggi, dihadapan sejumlah wartawan, pada Kamis kemarin, 28 Juli 2022. 


    "Iya benar, Dia (Walikota Bukittinggi) melontarkan hal itu (Oh ini yang Pak Nofrizon). Bagi saya agak kaget dan aneh juga. Seorang Pemimpin atau Kepala Daerah harus memakai falsafah Minangkabau. Bak Alam Laweh, Ba Hati Lapang, harus berkepala dingin. Saya jadi ketawa lucu melihat tingkahnya," kata Nofrizon. 


    "Bagi saya, kalau masalah pribadi diceritakan tidak ada masalah bagi saya. Tapi kalau diceritakan dihadapan orang ramai, nalar seorang Pemimpin tidak ada. Kalau seperti ini tipikal seorang Pemimpin, jangan harap Kota Bukittinggi akan maju," ujarnya. 


    Selain itu lanjut Nofrizon, masa dia juga menceritakan Gubernur, padahal ada Wakil Gubernur (didalam ruangan), etika, kontrol emosinya gimana itu-kan, dia tidak bisa menahan diri. 


    "Walaupun dia tidak bagus (hubungan) dengan Gubernur jangan di hadapan Wakil Gubernur disampaikan, dihadapan khalayak ramai. Ini dimana akalnya. Wakil Gubernur itu Pejabat Negara, Dia juga Pejabat Negara," ungkap Nofrizon heran? 


    Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Nofrizon, dari Partai Demokrat ini pernah membuat kritik dan saran melalui spanduk besar yang bertuliskan, 'Kami Rindu Melihat Foto, Baliho dan Spanduk Walikota Bukittinggi dan Wakil Walikota Bukittinggi Seperti Waktu Kampanye Dulu'. 


    Dirinya mengakui, pemasangan spanduk itu dilakukan beberapa waktu lalu atas rasa keprihatinan terhadap Pemimpin Kota Bukittinggi yang tidak lagi harmonis seperti waktu kampanye lalu. 


    Disaat yang bersamaan, Nofrizon menambahkan bahwa Walikota Bukittinggi, Erman Safar juga sempat menyampaikan bahwa istri Nofrizon adalah anak buah Walikota, nanti akan dipindahkan! 


    "Iya benar, dia sempat mengatakan istri Bapak anak buah saya, nanti akan saya pindah. Dia pikir saya takut atau istri saya akan takut, gak kok. Pindahkan saja. Istri saya bukan pejabat, malah jauh-jauh hari dia sudah minta mengundurkan diri," tegas Nofrizon. 


    "Kalau seperti ini juga Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi tidak akur, malah saya akan bikin spanduk lebih besar dan lebih banyak lagi, kalau perlu disetiap kelurahan saya bikin. Isi seruannya seperti ini, Saran kepada Ustadz Jel dan UAS, Satukan Kembali Walikota dan Wakil Walikota Bukittinggi. Sekarang Tidak, Hati Mereka Berpisah," yakin Nofrizon. 


    "Ini adalah tanggung jawab moril dari Ustadz Jel dan UAS untuk menyatukan mereka kembali. Daerah lain terpampang foto baliho pasangan pemimpin daerahnya, sementara di Bukittinggi, foto walikota dengan istrinya," pungkasnya. 


    Tambah Nofrizon, Bukittinggi ini, tujuan masyarakat nasional kesini, sehingga jika Pemimpinnya tidak akur yang dirugikan adalah masyarakat Bukittinggi. 


    Terkait dengan pernyataan anggota DPRD Provinsi Sumbar, Nofrizon tersebut, Walikota Bukittinggi, Erman Safar belum membalas pesan singkat Whatsapp maupun menjawab saat wartawan detaksumbar.com mengkonfirmasikan melalui telepon. (*) 

    Komentar
    Komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
    • Walikota Bukittinggi: Oh Ini Yang Pak Nofrizon?
    • 0